Di era digital yang semakin berkembang, ancaman terhadap keamanan data dan sistem informasi menjadi salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh perusahaan maupun organisasi, baik yang berskala besar maupun kecil.
Sebabnya, kini mereka sangat bergantung pada teknologi untuk menjalankan kegiatan operasionalnya. Namun di tengah sederet keunggulan dari adanya teknologi, terselip pula ancaman keamanan siber seperti peretasan, malware, dan kebocoran data dapat berdampak besar terhadap kelangsungan bisnis.
Guna mengatasinya, banyak perusahaan akhirnya mengandalkan jasa outsource cyber security untuk melindungi sistem mereka. Tetapi, bagaimana cara memilih penyedia layanan yang tepat? Berikut beberapa tips memilih outsource cyber security yang bisa membantu Anda.
Tips Memilih Penyedia Outsource Cyber Security yang Tepat
Berikut adalah beberapa tips memilih outsource cyber security bagi Anda yang masih bingung. Apa saja?
1. Perhatikan Reputasi dan Pengalaman
Pertama, Anda harus memastikan bahwa penyedia jasa yang dipilih memiliki reputasi baik dan sudah berpengalaman dalam bidang keamanan siber.
Untuk mengetahuinya, lakukan riset terhadap perusahaan tersebut dengan melihat ulasan, portofolio, dan testimoni dari klien sebelumnya.
Semakin lama perusahaan tersebut bergerak di bidang cyber security, maka semakin baik pula kemampuan mereka dalam menangani berbagai jenis ancaman.
2. Perhatikan Sertifikasi dan Keahlian
Penyedia keamanan siber harus memiliki sertifikasi yang sesuai, seperti Certified Information Systems Security Professional (CISSP), Certified Ethical Hacker (CEH), atau CompTIA Security+.
Adanya sertifikasi menunjukkan bahwa tim dari pihak outsourcing memiliki keahlian dan pemahaman mendalam mengenai standar keamanan yang dibutuhkan untuk melindungi data dan sistem bisnis. Dengan begitu, profesionalitas mereka bisa lebih dipertanggung jawabkan.
3. Kustomisasi Layanan
Setiap bisnis memiliki kebutuhan yang berbeda-beda akan keamanan siber. Penyedia layanan yang baik seharusnya menawarkan solusi yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan spesifik dari perusahaan klien.
Maka dari itu, Anda harus memastikan bahwa penyedia layanan outsourcing mampu melakukan analisis mendalam terhadap risiko yang dihadapi dan memberikan rekomendasi yang tepat untuk mengatasi masalah.
4. Adanya Layanan Responsif dan Pemantauan 24/7
Serangan siber bisa terjadi kapan saja tanpa diduga. Maka dari itu, sangat penting bagi penyedia layanan untuk menawarkan pemantauan sistem secara terus menerus selama 24 jam.
Respons yang cepat terhadap ancaman juga menjadi kunci dalam meminimalisir risiko akibat cyber attack. Maka, pilihlah penyedia yang memiliki layanan dukungan dan respons yang sigap sehingga siap untuk membantu Anda menangani situasi darurat kapan saja.
5. Perhatikan Transparansi Biaya
Tips memilih outsource cyber security yang terakhir adalah memperhatikan transparansi biaya dari pihak penyedia layanan. Beberapa outsourcing mungkin menawarkan paket harga menarik yang langsung membuat Anda tergiur.
Namun, jangan langsung gegabah mengambil keputusan. Penting bagi Anda untuk memastikan bahwa biaya yang ditawarkan bersifat transparan dan sesuai dengan layanan yang diberikan. Selain itu, hindari biaya tambahan yang tidak dijelaskan di awal kerja sama.
Baca juga: Sistem Kerja Outsourcing, Tanggung Jawab, dan Tantangannya
Manfaat Outsourcing Cyber Security untuk Bisnis
Mengikuti tips memilih outsourcing cyber security yang tepat seperti di atas sangatlah penting karena layanan satu ini bisa memberikan banyak keuntungan bagi bisnis, terutama bagi perusahaan yang tidak memiliki sumber daya internal memadai. Berikut beberapa manfaat utama yang bisa Anda dapatkan:
1. Penghematan Biaya
Mempekerjakan tim keamanan siber internal bisa sangat mahal. Apalagi, dibutuhkan keahlian khusus untuk melakukan tugas ini. Uang yang dikeluarkan untuk merekrut, menggaji, serta melatih staf internal tentunya akan semakin tinggi.
Sementara itu, dengan outsourcing, Anda bisa mendapatkan layanan berkualitas tinggi tanpa perlu mengeluarkan biaya besar untuk kebutuhan tersebut.
2. Adanya Akses ke Teknologi Terbaru
Pihak keamanan siber outsourcing biasanya memiliki akses ke teknologi dan alat terbaru dalam industri. Maka, dengan memanfaatkan layanan satu ini, Anda bisa memastikan bahwa perusahaan akan dilindungi dengan teknologi paling mutakhir sehingga meningkatkan jaminan keamanan.
3. Dapat Berfokus pada Bisnis Inti
Dengan menyerahkan tanggung jawab keamanan siber kepada para ahli yang terpercaya, perusahaan Anda dapat berfokus untuk menyelesaikan masalah lain terkait bisnis inti tanpa perlu khawatir tentang potensi ancaman keamanan yang muncul. Dengan begitu, produktivitas bisa lebih meningkat.
4. Pengelolaan Risiko yang Lebih Baik
Penyedia keamanan siber yang berpengalaman tentunya memiliki pemahaman mendalam tentang berbagai bentuk dan potensi ancaman siber dan bagaimana cara terbaik untuk mengatasinya. Dengan begitu, mereka bisa membantu untuk mengidentifikasi, menilai, dan mengelola risiko secara efektif.
Baca juga: Metrik dan Form Evaluasi Kinerja Tim Outsourcing
Kesimpulan
Mengikuti tips memilih outsource cyber security yang tepat adalah langkah penting untuk melindungi bisnis Anda dari ancaman cyber attack. Jadi, pastikan bahwa Anda memilih penyedia yang memiliki reputasi, sertifikasi, dan jenis layanan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Dengan menggunakan jasa outsourcing, bisnis Anda tidak hanya dapat meningkatkan keamanan, tetapi juga menghemat biaya serta mendapatkan akses ke teknologi terbaru. Hal ini dapat membantu perusahaan menjaga keamanan data dan sistem dengan lebih efektif.
Lebih penting lagi, Anda bisa berfokus pada pengembangan bisnis inti tanpa terbebani oleh kekhawatiran tentang keamanan siber, sehingga produktivitas perusahaan akan turut meningkat.
Baca juga: Cara Menjaga Keamanan Database dan Serba-Serbinya