Keamanan data jadi salah satu aspek penting bagi setiap perusahaan. Salah satu ancaman yang paling umum dihadapi oleh aplikasi web adalah serangan SQL Injection.
SQL Injection adalah salah satu jenis serangan cyber yang ditujukan pada aplikasi web yang menggunakan database. Serangan ini terjadi ketika hacker menyisipkan SQL code yang berbahaya ke dalam kueri SQL lewat aplikasi ke database.
Tujuan serangan ini beragam, mulai dari pencurian data hingga perubahan dan penghancuran informasi dalam database yang dapat menyebabkan kerugian besar bagi perusahaan.
Baca juga: Cara Menjaga Keamanan Database dan Serba-Serbinya
Cara Mencegah SQL Injection
Melihat potensi bahaya yang ditimbulkan dari serangan ini, penting bagi pengembang juga pemilik aplikasi web untuk memahami SQL Injection dan menerapkan tindak pencegahan yang efektif. Berikut adalah beberapa caranya:
1. Gunakan Parameterized Queries
Salah satu cara paling efektif dan sering digunakan untuk mencegah serangan SQL Injection adalah dengan menggunakan parameterized queri untuk memisahkan data dari perintah SQL.
Kueri ini dapat memastikan bahwa input pengguna tidak akan dieksekusi sebagai kode SQL, melainkan hanya sebagai data sehingga potensi serangan pun dapat diminimalisir.
2. Validasi dan Sanitasi Input
Pastikan untuk selalu melakukan validasi dan sanitasi semua input yang diterima dari pengguna. Juga pastikan agar hanya data tertentu yang bisa diterima.
Dengan tindak preventif ini, Anda bisa mencegah hacker menyisipkan kode SQL yang merusak data.
3. Gunakan Stored Procedures
Stored procedures merupakan serangkaian instruksi SQL yang disimpan di dalam database sehingga hanya mereka yang dapat menjalankan perintah.
Namun, pastikan agar stored procedures tersebut ditulis dengan baik dan tidak mengizinkan penyisipan input yang tidak aman.
4. Batasi Hak Akses Database
Pastikan untuk selalu batasi hak akses pengguna ke database dan pastikan bahwa akun yang digunakan aplikasi untuk akses database memiliki izin yang diperlukan untuk menjalani fungsinya.
Misalnya, jika aplikasi hanya perlu membaca data, jangan berikan hak akses untuk mengubah atau menghapus data agar terhindar dari serangan SQL Injection ini.
5. Pemantauan dan Audit Keamanan Secara Rutin
Terakhir, coba lakukan pemantauan dan audit keamanan secara rutin pada aplikasi dan database Anda. Gunakan juga aplikasi pemantauan untuk mendeteksi aktivitas yang mencurigakan.
Baca juga: Strategi Ampuh Lindungi Data dalam Outsourcing IT
Mencegah serangan SQL Injection adalah langkah krusial dalam menjaga keamanan data perusahaan. Dengan menerapkan cara-cara di atas secara berkala, Anda dapat mengurangi risiko serangan SQL dan melindungi keamanan serta reputasi perusahaan.
Untuk memastikan keamanan dan performa database perusahaan secara optimal, Lawencon Internasional menawarkan layanan administrator database yang mampu untuk mengamankan, memelihara, dan mengelola database perusahaan Anda.
Dengan dukungan dari layanan kami, Anda dapat fokus mengembangkan bisnis tanpa perlu khawatir tentang keamanan data. Hubungi kami sekarang untuk mendapatkan solusi dalam melindungi aset digital perusahaan dengan layanan pengelolaan database yang berkualitas!