Read Time: 5 minute(s)

Internet Gateway: Arti, Cara Kerja, dan Fungsinya Bagi Perusahaan

Gradient-Circles
Circles
Isi Artikel
Bagikan artikel:
Arti Internet Gateway, Cara Kerja, dan Fungsinya Bagi Perusahaan
Isi Artikel
Bagikan artikel:

Di era digital seperti sekarang, internet sudah menjadi kebutuhan utama bagi perusahaan. Penggunaan internet memungkinkan perusahaan untuk menjalankan fungsinya dengan lebih cepat dan efisien. 

Namun, penggunaan internet juga perlu dikontrol dan diamankan agar tidak menimbulkan risiko. Salah satu solusi untuk mengelola akses internet ini ialah dengan menggunakan internet gateway.

Untuk tahu lebih lanjut mengenai sistem ini, simak tulisan di bawah yang akan membahas tentang pengertian, fungsi, hingga cara kerjanya yang dapat mendukung keamanan data perusahaan Anda!

Apa Itu Internet Gateway?

Internet gateway adalah sebuah perangkat atau sistem yang berperan sebagai penghubung antar jaringan internal suatu perusahaan dengan jaringan eksternal, yakni internet.

Sistem ini memungkinkan perangkat di dalam jaringan perusahaan untuk berkomunikasi dan mengakses informasi yang ada di luar jaringan tersebut namun tetap dengan pengawasan dan kontrol yang ketat.

Perlu diingat bahwa sistem ini tidak hanya menghubungkan jaringan internal ke internet, tapi juga berperan sebagai pengatur arus data dan pelindung jaringan dari ancaman eksternal.

Hal tersebut penting agar jaringan perusahaan tetap aman dan terhindar dari serangan siber seperti malware, virus, dan hacker yang mencoba untuk masuk ke sistem.

Fungsi Internet Gateway

Selain untuk menjaga jaringan agar tetap aman, internet gateway juga memiliki berbagai fungsi penting yang sangat berguna bagi perusahaan. Berikut adalah beberapa fungsinya:

1. Pengaturan Akses Internet

Sistem ini dapat mengatur akses internet bagi pengguna internal. Misal, perusahaan dapat membatasi akses ke situs tertentu seperti media sosial dan situs streaming yang dapat mengganggu produktivitas karyawan.

Selain itu, internet gateway juga dapat mengatur batas waktu penggunaan internet bagi setiap pengguna.

2. Mengelola Bandwidth

Dengan internet gateway, perusahaan dapat memastikan bahwa bandwidth internet didistribusikan dengan baik di dalam jaringan sehingga semua pengguna dapat merasakan koneksi yang stabil dan cepat.

Pengelolaan bandwidth ini tentunya sangat penting bagi perusahaan yang memiliki banyak pengguna yang menggunakan internet.

3. Sebagai Pengatur Arus Data

Internet gateway juga berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data yang keluar-masuk jaringan sehingga seluruh data dapat difilter berdasarkan kebijakan yang telah diatur oleh perusahaan.

Hal ini dapat mencegah data yang tidak relevan atau mencurigakan masuk ke jaringan perusahaan dan mengganggu aktivitas perusahaan.

4. Menyediakan Logging dan Monitoring

Biasanya sistem ini memiliki fitur log dan monitoring yang memungkinkan perusahaan dapat mencatat dan memantau aktivitas pengguna di dalam jaringan sehingga perusahaan dapat mengawasi seluruh aktivitas pengguna.

5. Mendukung Virtual Private Network (VPN)

Sistem ini juga mendukung pengaturan VPN yang memungkinkan karyawan untuk mengakses jaringan internal perusahaan dari jarak yang sangat jauh dengan aman.

Fitur ini tentu sangat penting bagi perusahaan yang menerapkan kerja jarak jauh karena VPN dapat menjamin akses data dan aplikasi perusahaan tetap aman meski diakses dari luar.

Cara Kerja Internet Gateway

Internet gateway bekerja dengan mengatur arus data antar jaringan internal dan jaringan eksternal (internet) melalui mekanisme berikut:

1. Routing Data

Ketika perangkat di jaringan internal ingin mengakses data dari internet, data tersebut akan melewati internet gateway terlebih dahulu yang berfungsi sebagai pintu masuk untuk mengarahkan data tersebut agar sampai ke tujuannya.

Data yang masuk dan keluar jaringan diarahkan melalui proses routing yang dilakukan oleh gateway, sehingga data bisa diteruskan ke perangkat yang diinginkan.

2. Firewall Protection

Firewall akan memblokir akses yang mencurigakan atau berasal dari sumber yang tidak dipercaya, sehingga ancaman dari luar seperti virus atau hacker bisa dicegah sebelum mencapai jaringan internal. 

Dengan cara ini, gateway menjadi garis pertahanan pertama dalam melindungi jaringan perusahaan.

3. NAT (Network Address Translation)

NAT memungkinkan gateway untuk menerjemahkan alamat IP internal menjadi alamat IP publik saat mengakses internet.

Dengan NAT, perangkat di jaringan internal dapat menggunakan satu alamat IP publik untuk keluar ke internet, sehingga membantu menyembunyikan alamat IP asli perangkat tersebut dan menambah keamanan jaringan.

4. Filtering dan Monitoring

Filtering bisa dilakukan berdasarkan kategori situs, seperti situs media sosial atau situs hiburan, sehingga perusahaan bisa membatasi akses karyawan ke situs-situs yang tidak berhubungan dengan pekerjaan. 

Selain itu, internet gateway juga melakukan monitoring terhadap aktivitas jaringan, mencatat situs yang diakses, waktu akses, dan aktivitas lain yang berkaitan dengan penggunaan internet.

5. Enkripsi Data

Saat perangkat di jaringan internal ingin mengirim data ke internet atau menerima data dari internet, internet gateway akan melakukan enkripsi terhadap data tersebut. 

Enkripsi ini menjaga agar data yang dikirim tidak mudah diakses oleh pihak luar yang tidak berwenang karena sangat penting untuk menjaga keamanan data, terutama ketika data sensitif seperti informasi pelanggan atau data bisnis perusahaan dipertukarkan melalui jaringan.

6. Manajemen Bandwidth

Internet gateway dapat mengatur penggunaan bandwidth di dalam jaringan perusahaan. Dengan fitur ini, perusahaan bisa memastikan bahwa bandwidth internet tidak digunakan secara berlebihan oleh satu perangkat atau aplikasi saja. 

Misalnya, perusahaan dapat menetapkan prioritas bandwidth untuk aplikasi yang berhubungan dengan pekerjaan, sehingga aktivitas bisnis tetap berjalan lancar tanpa gangguan.

Kesimpulan

Internet gateway memegang peran penting untuk memastikan akses internet perusahaan berjalan dengan aman, efisien, dan terkendali. 

Dengan menggunakan internet gateway, perusahaan dapat menjaga keamanan data, mengatur penggunaan bandwidth, serta memantau akses internet karyawan dengan lebih efektif. 

Karena internet gateway tidak hanya berperan sebagai penghubung antara jaringan internal dan eksternal, tetapi juga sebagai pelindung dan pengatur lalu lintas data, yang menjadikannya komponen vital dalam infrastruktur IT perusahaan. 

Dengan implementasi internet gateway yang tepat, perusahaan dapat menjaga keamanan, produktivitas, dan efisiensi penggunaan internet di lingkungan kerja.

Artikel Terkait