Read Time: 6 minute(s)

Simak Etika Programmer yang Wajib Anda Tahu!

Gradient-Circles
Circles
Isi Artikel
Bagikan artikel:
Simak Etika Programmer yang Wajib Anda Tahu!
Isi Artikel
Bagikan artikel:

Dalam dunia teknologi yang terus berkembang, seorang programmer tidak hanya dituntut untuk memiliki keahlian teknis yang mumpuni namun juga harus memahami dan menerapkan etika profesional.

Etika ini mencakup nilai-nilai dan prinsip yang membantu programmer bertindak dengan cara yang bertanggung jawab, baik terhadap pengguna, rekan kerja, maupun perusahaan.

Etika programmer menjadi satu hal penting karena seorang programmer bertanggung jawab besar atas kode-kode yang bisa memengaruhi berbagai aspek kehidupan, mulai dari keamanan data hingga pengalaman pengguna.

Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai etika programmer yang wajib dipahami oleh setiap programmer dalam menjalankan profesinya.

Baca juga: Etika Komputer: Pengertian, Sejarah, dan Perkembangannya

Pengertian Etika 

Etika berasal dari kata ethos yang dalam bahasa Yunani berarti karakter, kesopanan, atau kebiasaan. 

Sementara itu, Barlian H. Prasetio dalam bukunya mengartikan etika sebagai bidang yang berhubungan dengan pemikiran bahwa individu atau kelompok harus dapat menilai apakah tindakan yang dilakukan benar atau salah, baik atau buruk.

Profesi merujuk pada bidang pekerjaan yang memerlukan keahlian tertentu yang didapat dari pelatihan atau pengalaman. Profesi berbeda dengan pekerjaan karena profesi biasanya lebih spesifik dan perlu persiapan spesialisasi yang lama.

Jika digabungkan, etika profesi akan membentuk pengertian sebagai kemampuan seseorang yang konsisten dalam menjalankan pekerjaan utama yang berpegang teguh pada prinsip moral dan standar yang ditetapkan dalam bidang tertentu.

Ciri-ciri Etika Programmer

Berbicara soal etika profesi, seorang programmer juga dituntut untuk menerapkan etika yang berlaku dalam menjalankan pekerjaannya sehari-hari. Berikut adalah beberapa ciri yang perlu dimiliki oleh seorang programmer:

1. Menjaga Kerahasiaan Data

Seorang programmer sering kali menangani data sensitif seperti informasi pelanggan atau data penting perusahaan. Etika menuntut mereka untuk menjaga privasi ini dengan tidak menyalahgunakan informasi tersebut.

Seperti misalnya, mereka harus paham bahwa hal-hal bersifat rahasia tersebut tidak boleh digunakan tanpa izin.

2. Bertanggung Jawab

Seorang programmer yang beretika ditandai dengan sikap tanggung jawab atas seluruh hasil kerjanya. Jika ada kesalahan dalam program yang dibuat, mereka bersedia memperbaiki dan mencari solusi dibanding menghindar atau menyalahkan pihak lain.

3. Menghindari Plagiarisme

Menggunakan kode milik orang lain tanpa izin atau tanpa memberi kredit merupakan pelanggaran hak cipta sekaligus pelanggaran etika programmer.

Programmer yang mematuhi etika pasti selalu menghormati karya orang lain dengan meminta izin sebelum menggunakan karya tersebut. Atau lebih-lebih baik lagi, programmer menggunakan kode orisinal buatannya sendiri.

4. Mengutamakan Kepentingan Pengguna

Programmer yang beretika selalu memastikan bahwa produk yang mereka buat bisa memberi manfaat dan kenyamanan bagi pengguna. Mereka akan menghindari cara-cara manipulatif atau eksploitasi, seperti menyembunyikan informasi penting di aplikasi.

Kewajiban Programmer

Kenali kewajiban seorang programmer!
Kenali kewajiban seorang programmer | Source: Freepik

Layaknya profesi lain, seorang programmer memiliki beberapa kewajiban yang harus dipenuhi untuk memastikan bahwa pekerjaannya dilakukan secara profesional. 

Pertama, seorang programmer wajib memiliki pemahaman dasar di balik sistem operasi karena meski sering dianggap kurang diperlukan dalam pengembangan perangkat lunak, nyatanya pemahaman mengenai fungsi sistem operasi sangat berguna sebagai dasar pengembangan aplikasi.

Memiliki pemahaman dasar tentang jaringan juga penting, mengingat sebuah program tidak dapat beroperasi secara mandiri, melainkan harus berfungsi secara online untuk mendukung kebutuhan pengguna. 

Dengan memahami dasar-dasar sebuah jaringan, seorang programmer dapat memastikan bahwa aplikasi yang dikembangkan dapat berinteraksi baik dengan pengguna.

Selain itu, seorang programmer juga harus paham mengenai dasar-dasar database relasional karena setiap aplikasi membutuhkan database untuk menyimpan dan mengelola data. 

Oleh karenanya, pengetahuan tentang database ini wajib dimiliki oleh programmer khususnya yang fokus pada pengembangan dan pemeliharaan database.

Baca juga: Indonesia dan Regulasi Teknologi Informasinya

Tanggung Jawab Programmer

Berikut adalah beberapa tanggung jawab seorang programmer dalam menjalankan pekerjaannya sehari-hari:

1. Mampu Berkomunikasi dengan Baik

Seorang programmer bertanggung jawab untuk menyampaikan informasi dan laporan secara efektif kepada tim terkait baik secara rutin maupun tidak. 

Oleh karena itu, keterampilan komunikasi yang baik wajib dimiliki programmer untuk memastikan bahwa seluruh pihak yang terlibat memahami informasi yang disampaikan dengan jelas.

2. Memastikan Proyek Sesuai Tujuan

Seorang programmer juga bertanggung jawab dalam mengembangkan, memantau, serta memastikan proyek yang sedang dikerjakan sesuai dengan tujuan perusahaan. 

Hal ini mencakup pemantauan perkembangan proyek, menangani perubahan rencana yang sewaktu-waktu bisa terjadi, serta memastikan bahwa proyek yang sedang dijalankan memberi nilai tambah bagi organisasi.

3. Paham Protokol Komunikasi

Seorang programmer bertanggung jawab dalam mengelola aplikasi dan website, oleh karena itu mereka harus paham tentang protokol komunikasi seperti HTTP, FTP, POP3, SMTP, juga SSH.

Protokol-protokol tersebut sering kali digunakan di internet, sehingga pemahaman tersebut wajib dimiliki programmer agar mudah mengelola dan berinteraksi dengan proyek yang sedang dikerjakan.

4. Paham Banyak Bahasa Pemrograman

Terakhir, memiliki pemahaman yang luas tentang bahasa pemrograman juga menjadi salah satu tanggung jawab programmer. Karena dengan wawasan dan keterampilan yang luas, mereka akan mampu mengembangkan berbagai perangkat lunak yang kompleks sekali pun.

Siapa yang Menciptakan Kode Etik Programmer

Association for Computing Machinery, pencipta kode etik programmer
Association for Computing Machinery, pencipta kode etik programmer | Source: Website/Luminate

Kode etik untuk programmer tidak hanya diciptakan oleh satu individu atau organisasi tertentu, namun dikembangkan oleh berbagai institusi serta asosiasi profesional. 

Salah satu kode etik yang paling dikenal ialah Kode Etik ACM (Association for Computing Machinery) dan IEEE-CS (Institute of Electrical and Electronics Engineers-Computer Society) yang secara bersamaan menciptakan pedoman untuk berperilaku etis dalam bidang IT.

Kedua kode etik tersebut disusun untuk memberi panduan tentang tanggung jawab para ahli IT yang berisi prinsip-prinsip seperti menghormati privasi pengguna, memastikan keamanan sistem, serta memprioritaskan kepentingan pengguna.

ACM dan IEEE-CS telah diakui secara global dan sering kali dijadikan standar dalam profesi pemrograman.

Apa Saja Kode Etik Programmer

Berikut adalah beberapa poin penting dari isi Kode Etik ACM:

1. Berkomitmen pada Kesejahteraan Masyarakat

Setiap programmer harus memastikan bahwa teknologi yang dikembangkan memberi manfaat kepada masyarakat luas. Mereka harus menghindari penggunaan teknologi yang dapat merugikan orang lain atau menyebabkan ketidakadilan.

2. Menghormati Hak dan Privasi Pengguna

Seorang programmer wajib menjaga kerahasiaan data pengguna dan tidak menggunakannya tanpa izin atau secara tidak etis karena privasi pengguna merupakan hak mendasar yang harus dilindungi.

3. Menjaga Keamanan Teknologi

Teknologi harus dirancang dengan mempertimbangkan aspek keamanan. Oleh karena itu, programmer bertanggung jawab untuk memastikan bahwa aplikasi atau sistem mereka terlindung dari potensi serangan keamanan atau penyalahgunaan.

4. Bersikap Jujur dan Transparan 

Programmer harus memberi informasi yang jelas dan benar tentang kemampuan teknologi yang mereka buat, termasuk potensi risiko atau batasannya.

5. Menghormati Hak Cipta dan Kekayaan Intelektual

Dalam bekerja, programmer harus menghormati karya orang lain dengan tidak melakukan plagiarisme atau melanggar hak kekayaan intelektual. 

Sekali pun menggunakan sumber daya dari pihak lain, wajib hukumnya untuk memperoleh izin dan mencantumkan kredit dari yang bersangkutan.

Etika dalam dunia IT merupakan fondasi penting untuk mendukung keberhasilan suatu profesi. Sebagai seorang programmer, bukan hanya kemampuan teknis yang harus dikuasai namun juga tanggung jawab moral dalam menciptakan teknologi yang bermanfaat.

Perlu diingat, etika programmer bukan hanya sekadar pedoman namun ini juga menjadi petunjuk untuk menjalankan pekerjaan dengan integritas. Dengan memegang etika, Anda akan jadi seorang programmer yang handal yang penuh tanggung jawab.

Artikel Terkait