Jika Anda berpikir memilih vendor IT semudah membalikan telapak tangan, karena penyedianya banyak beredar di pasar saat ini, mungkin Anda harus mengubah pemikiran tersebut.
Seperti kita ketahui pemilihan vendor IT merupakan hal yang krusial. Walaupun resource yang ada saat ini terbilang banyak, namun tujuan perusahaan menggunakan jasa mereka tidak hanya sekedar mempermudah operasional saja. Lebih dari pada itu, ini juga berpengaruh pada strategi anggaran jangka panjang, serta membantu Anda dalam mencapai tujuan utama bisnis.
Terlebih, semakin meningkatnya peran teknologi dalam bisnis tentunya memaksa Anda, selaku pemilik perusahaan, memilih vendor IT yang tepat guan meningkatkan persaingan di dunia bisnis saat ini.
Maka dari itu, untuk membantu Anda, berikut ini kami berikan artikel mengenai tujuh tips dalam memilih vendor IT yang tepat agar dapat meningkatkan perkembangan dan persaingan bisnis Anda!
Pentingnya Memilih Vendor IT yang Tepat
Ada alasan mengapa memilih vendor IT yang tepat menjadi krusial dan penting. Menarik kondisi saat ini, di mana teknologi memiliki peran besar terhadap digitalisasi operasional, pemasaran, pengelolaan sumber daya manusia dan lain sebagianya. Sehingga perusahaan perlu memastikan semua hal ini berjalan dengan lancar dan sesuai pada tujuan bisnis.
Maka dari itu, ini juga yang menjadi jawaban atas pertanyaan sebelumnya, mengapa memilih vendor IT yang tepat merupakan hal yang penting. Sebab untuk mentransformasikan operasional ke dalam proyek teknologi secara baik dan benar memerlukan pihak ketiga dengan rekam jejak baik serta terpercaya.
Peran vendor IT dalam konteks bisnis, tidak hanya berkaitan pada pengembangan aplikasi perangkat lunak saja. Lebih daripada itu mereka juga menawarkan pengelolaan data base, analytics big data, hingga solusi keamanan siber.
Banyak solusi dan kemampuan yang mampu vendor IT berikan. Ini membantu perusahaan dalam mencapai tujuan bisnis mereka serta mempermudah operasional. Namun secara umum, terdapat beberapa dampak positif lainnya yang mampu hadir ketika perusahaan tepat dalam memilih vendor IT. Selengkapnya berikut ini:
Peningkatan Efisiensi Operasional
Vendor IT yang tepat dapat membantu mengoptimalkan sistem dan proses perusahaan, yang pada gilirannya meningkatkan efisiensi operasional. Dengan solusi yang sesuai, perusahaan dapat mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas, meminimalkan kesalahan, dan meningkatkan produktivitas.
Penghematan Biaya Jangka Panjang
Memilih vendor yang tepat dapat menghindarkan perusahaan dari biaya tak terduga dan pengeluaran tambahan yang mungkin timbul dari kesalahan atau solusi yang tidak sesuai. Dengan solusi yang efisien dan biaya yang transparan, perusahaan dapat mengelola anggaran lebih baik dan menghemat biaya jangka panjang.
Kualitas dan Keandalan Layanan
Vendor IT yang kompeten dan berpengalaman akan memberikan layanan yang berkualitas tinggi dan dapat diandalkan. Ini termasuk pemeliharaan yang efektif, dukungan teknis yang responsif, dan solusi yang stabil, yang membantu memastikan bahwa sistem IT perusahaan berjalan dengan lancar dan tanpa gangguan.
Keamanan Data dan Infrastruktur
Dengan memilih vendor yang memiliki keahlian dalam keamanan siber, perusahaan dapat memastikan bahwa data dan infrastruktur mereka terlindungi dari ancaman dan pelanggaran. Solusi keamanan yang tepat akan melindungi data sensitif dan mencegah potensi kerugian akibat serangan siber.
Inovasi dan Adaptasi Teknologi
Vendor IT yang mengikuti tren teknologi terkini dapat memberikan solusi inovatif yang membantu perusahaan tetap kompetitif. Dengan memanfaatkan teknologi terbaru, perusahaan dapat meningkatkan produk dan layanan mereka, serta beradaptasi dengan perubahan pasar lebih cepat.
Fokus pada Kompetensi Inti
Dengan menyerahkan tugas IT kepada vendor yang ahli, perusahaan dapat fokus pada kompetensi inti dan strategi bisnis utama. Hal ini memungkinkan tim internal untuk berkonsentrasi pada area yang lebih strategis dan bernilai tambah, daripada terjebak dalam masalah teknis.
Kepuasan dan Kepercayaan Klien
Solusi IT yang efektif dan handal dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan membangun kepercayaan. Dengan sistem yang berjalan dengan baik dan dukungan yang responsif, perusahaan dapat memberikan pengalaman yang lebih baik kepada klien, yang dapat berdampak positif pada reputasi dan hubungan bisnis.
Dampak Jika Salah Memilih Vendor IT
Sebelumnya sudah dijelaskan tentang mengapa perlu memilih vendor IT yang tepat. Namun, bagaimana jika perusahaan sampai salah memilih vendor? Apa dampak yang akan diterima?
1. Kerugian Finansial dan Gangguan Operasional
Jika hal ini terjadi, konsekuensi utama yang akan diterima adalah kerugian finansial dan gangguan pada operasional. Karena hasil pekerjaan vendor IT yang tidak maksimal, memaksa perusahaan melakukan perbaikan, yang berimbas pada pengeluaran anggaran yang lebih besar.
2. Memakan Waktu Lebih
Selain kerugian finansial dan gangguan operasional, pasti juga memerlukan tambahan waktu untuk perbaikan. Belum lagi ketika ada kendala tambahan sehingga akan sangat mengganggu jalannya operasional bisnis, yang tentunya akan berdampak juga pada resiko keamanan dan menurunnya pendapatan.
3. Menurunnya Kualitas Produk dan Kepercayaan Pelanggan
Sebuah produk atau sistem IT, tentu memiliki tujuan tersendiri untuk penggunanya, baik hanya untuk pengguna internal perusahaan ataupun untuk umum.
Sistem yang tidak berjalan sesuai standar dapat menyebabkan produktivitas menurun, berpotensi terjadinya kesalahan prosedur kerja, atau workflow kerja jadi lebih ribet dan panjang, yang semuanya berdampak negatif pada efisiensi bisnis.
Selain itu, terjadinya kegagalan sistem IT juga berdampak pada pengalaman pelanggan (misalnya, situs web yang sering down, layanan online yang tidak berfungsi, atau bug), perusahaan bisa kehilangan kepercayaan dan loyalitas pelanggan.
Contoh Kasus Kesalahan dalam Memilih Vendor IT
Adapun contoh kegagalan dalam memilih vendor IT, salah satunya datang dari negara Ratu Elizabeth. Data diambil dari Pollux Integra, di mana pada 2003 pemerintah Inggris meluncurkan proyek e-Borders untuk meningkatkan keamanan perbatasan dengan teknologi informasi dan memberikan kontrak kepada konsorsium yang dipimpin oleh Raytheon. Namun, Raytheon gagal memenuhi tenggat waktu dan spesifikasi proyek. Masalah integrasi sistem dan kurangnya pemahaman tentang persyaratan hukum memperburuk situasi, ditambah komunikasi yang buruk antara pemerintah dan vendor.
Pada tahun 2010, kontrak dengan Raytheon dihentikan setelah pemerintah mengeluarkan lebih dari £830 juta tanpa menghasilkan sistem yang berfungsi dengan baik. Kegagalan ini menyebabkan peningkatan biaya dan waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan keamanan perbatasan.
Dari kasus tersebut kita dapat melihat bahwa kesalahan dalam memilih vendor IT akan menimbulkan kerugian yang tidak sedikit mulai dari operasional hingga anggaran. Maka dari itu untuk meminimalisir dan menghindari hal tersebut, perlu adanya pemahaman lebih lanjut mengenai vendor serta rekam jejak mereka dalam mengatasi permasalahan teknologi.
Cara Memilih Vendor IT
Untuk itu, berikut ini merupakan beberapa tips cara memilih vendor IT yang tepat agar terhindar dari kerugian serta mampu menghasilkan proyek IT yang efisien serta efektif untuk kemajuan bisnis. Selengkapnya berikut ini.
1. Identifikasi Kebutuhan Perusahaan
Memahami kebutuhan spesifik perusahaan secara mendetail sangat penting sebelum memilih vendor IT. Tentukan apakah perusahaan Anda memerlukan layanan seperti pengembangan perangkat lunak, manajemen infrastruktur, konsultan IT, atau solusi keamanan siber. Identifikasi ini membantu memastikan bahwa vendor yang dipilih memiliki keahlian khusus yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
2. Evaluasi Pengalaman dan Reputasi
Periksa berapa lama vendor telah beroperasi di industri dan ulasan dari klien sebelumnya. Vendor dengan pengalaman lama dan reputasi baik biasanya lebih dapat diandalkan. Cari referensi langsung atau baca ulasan online untuk menilai kredibilitas dan pengalaman mereka dalam menangani proyek serupa.
3. Cek Kualifikasi dan Sertifikasi
Pastikan vendor memiliki kualifikasi dan sertifikasi yang relevan sesuai dengan penawaran layanan mereka. Sertifikasi menunjukkan bahwa vendor memiliki kompetensi dan keahlian dalam bidang tertentu, yang penting untuk memastikan kualitas dan keandalan layanan yang diberikan.
4. Tinjau Portofolio Proyek
Periksa portofolio proyek yang telah dikerjakan oleh vendor. Portofolio ini memberikan gambaran tentang jenis proyek yang mereka tangani dan kualitas hasil kerjanya. Ini membantu Anda memahami apakah vendor mampu memenuhi standar dan kebutuhan spesifik perusahaan Anda.
5. Pertimbangkan Skala Perusahaan
Pilih vendor yang sesuai dengan skala perusahaan Anda. Beberapa vendor mungkin lebih berfokus pada perusahaan besar, sementara yang lain mungkin lebih mengutamakan bisnis kecil dan menengah. Memilih vendor yang cocok dengan ukuran dan jenis perusahaan Anda dapat mempengaruhi efektivitas layanan yang diberikan.
6. Lakukan Analisis Biaya
Selain biaya langsung, pertimbangkan juga biaya jangka panjang seperti pemeliharaan dan dukungan. Pastikan bahwa biaya yang dikeluarkan sebanding dengan manfaat yang diperoleh. Evaluasi total biaya kepemilikan untuk memastikan bahwa anggaran perusahaan dikelola dengan baik.
7. Periksa Kemampuan Teknologi dan Layanan Pelanggan
Pastikan vendor mengikuti tren teknologi terkini dan memiliki keahlian dalam teknologi yang relevan dengan kebutuhan perusahaan Anda. Selain itu, evaluasi layanan pelanggan dan dukungan teknis mereka. Dukungan yang responsif dan mekanisme dukungan yang memadai sangat penting untuk memastikan solusi yang efektif dan pemecahan masalah yang cepat.
Itulah cara atau tips yang dapat Anda lakukan untuk memastikan bahwa vendor IT Anda tepat dan sesuai dengan tujuan bisnis. Selain tujuh hal tersebut, cara lainnya yang bisa dicoba oleh Anda adalah dengan mempercayakan segala proyek IT bersama Lawencon International.
Percayakan Kebutuhan IT Anda pada Lawencon
Lawencon internasional merupakan vendor IT terkemuka di Indonesia yang mampu memberikan solusi serta layanan terbaik untuk keperluan transformasi bisnis Anda, dari yang semula konvensional menjadi digital.
Lawencon menawarkan berbagai solusi utama yaitu custom software, mobile app, website atau SDM profesional. Dengan ini memberikan kesempatan kepada anda selaku pemilik bisnis dalam menyederhanakan dan mengefisienkan keperluan bisnis tanpa perlu mengeluarkan banyak biaya membangun tim IT, sehingga dapat mendorong pertumbuhan bisnis secara signifikan.
Tidak hanya solusi tersebut, Lawencon juga memberikan layanan khusus yang mampu menyelesaikan permasalahan serta memenuhi kebutuhan perihal teknologi informasi. Salah satu layanannya adalah application service, berupa pengembangan aplikasi mobile, website, dan lain sebagainya yang bertujuan untuk mengoptimalkan proses bisnis sesuai dengan strategi dan kebijakan perusahaan.
Jika berdasarkan deskripsi ini Anda berpikir bahwa Lawencon hanya sedikit mewadahi solusi IT, Anda sepenuhnya salah. Di atas merupakan sebagian kecil yang mereka tawarkan. Masih banyak lagi proyek IT yang mampu diatasi dan diselesaikan, mulai dari analitik big data hingga penyediaan tenaga profesional untuk perusahaan Anda.
Maka dari itu, jangan ragu untuk meningkatkan efisiensi dan transformasi digital bisnis Anda dengan Lawencon International! Hubungi kami hari ini untuk mendiskusikan solusi IT yang tepat untuk kebutuhan Anda dan lihat bagaimana kami bisa membantu mendorong pertumbuhan bisnis Anda secara signifikan. Klik di sini untuk menghubungi tim kami dan mulai perjalanan transformasi digital Anda sekarang juga!