Read Time: 5 minute(s)

10 Sektor Industri yang Paling Banyak Memakai IT Outsourcing

Gradient-Circles
Circles
Isi Artikel
Bagikan artikel:
Isi Artikel
Bagikan artikel:

Di era digital, perusahaan dituntut untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perkembangan teknologi. Salah satu strategi yang banyak digunakan adalah IT outsourcing, yaitu memanfaatkan jasa pihak ketiga untuk mengelola sebagian atau seluruh fungsi teknologi informasi perusahaan. 

Praktik ini bukan hanya soal penghematan biaya, tetapi juga cara efektif untuk mendapatkan akses teknologi terbaru dan tenaga ahli yang berpengalaman.

Apa Itu IT Outsourcing?

Sebelum membahas sektor-sektor yang paling banyak memanfaatkannya, mari pahami dulu konsep dasarnya. 

IT Outsourcing adalah praktik dimana perusahaan menyerahkan pekerjaan atau fungsi TI tertentu kepada penyedia layanan eksternal. Fungsi ini bisa mencakup pengembangan aplikasi, pemeliharaan infrastruktur jaringan, cloud computing, keamanan siber, hingga layanan helpdesk. 

Dengan menggunakan outsourcing, perusahaan dapat mengurangi beban operasional sekaligus memastikan fungsi TI ditangani oleh tenaga ahli yang memang berfokus pada bidangnya. Hal ini membuat perusahaan lebih lincah, efisien, dan siap bersaing di pasar digital.

Baca juga:  IT Outsourcing: Pengertian, Keuntungan, dan Siapa yang Bayar Gajinya

Manfaat IT Outsourcing untuk Perusahaan 

IT outsourcing membawa berbagai keuntungan strategis bagi perusahaan di berbagai sektor. Beberapa manfaat di antaranya:

1. Efisiensi Biaya 

Dengan meng-outsource, perusahaan tidak perlu mmebangun tim IT internal yang besar. Biaya untuk perekrutan, pelatihan, dan infrastruktur bisa ditekan secara signifikan. 

2. Akses Teknologi Terbaru 

Vendor outsourcing bisanya sudah memiliki tools dan teknologi terkini. Perusahaan bisa langsung memanfaatkannya tanpa harus melakukan investasi besar. 

3. Fokus pada Core Business 

Outsourcing memungkinkan perusahaan tetap fokus pada strategi bisnis utama, sementara hal-hal teknis ditangani oleh para profesional TI. 

4. Skalabilitas Layanan

Layanan outsourcing mudah disesuaikan dengan kebutuhan bisnis, baik ketika perusahaan sedang berkembang maupun saat melakukan efisiensi. 

5. Dukungan 24/7 

Banyak penyedia outsourcing menawarkan dukungan penuh sepanjang waktu untuk bisnis global yang beroperasi lintas zona waktu dan keahlian khusus dalam keamanan siber, yang sangat penting di era digital. 

10 Sektor Industri yang Paling Banyak Memakai IT Outsourcing 

IT outsourcing bukan hanya tren, melainkan kebutuhan nyata di berbagai industri. Berikut 10 sektor yang paling banyak memanfaatkannya: 

1. Finansial dan Perbankan

Sektor finansial membutuhkan tingkat keamanan tinggi serta layanan digital yang cepat dan efisien. IT outsourcing digunakan untuk mendukung aplikasi mobile banking, sistem pembayaran, analitik nasabah, hingga teknologi keamanan transaksi. 

Dengan outsourcing, bank bisa fokus pada strategi bisnis sambil tetap menjaga kepercayaan pelanggan. Adapun contoh sektor industri finansial yang memanfaatkan IT outsourcing, yaitu Bank Mandiri dan BCA. Mereka memanfaatkan IT outsourcing untuk memperkuat sistem digital mereka dengan dukungan vendor IT eksternal untuk mengelola aplikasi dan infrastruktur keamanan.

2. Kesehatan 

Rumah sakit dan klinik kini dituntut memberikan layanan digital yang cepat dan aman, seperti rekam medis elektronik, sistem antrian online, hingga telemedicine. Outsourcing membantu menyediakan sistem berbasis cloud yang lebih hemat biaya sekaligus sesuai standar keamanan data pasien. 

Salah satu yang menggunakan IT outsourcing pada sektor kesehatan, yaitu Siloam Hospital. Ia bekerja sama dengan penyedia TI eksternal untuk mendukung transformasi layanan digital rumah sakit. 

3. E-commerce dan Retail

E-commerce membutuhkan sistem TI yang tangguh agar bisa menangani jutaan transaksi dan manajemen stok secara real-time. IT outsourcing banyak digunakan untuk membangun aplikasi, mengelola data pelanggan, hingga sistem pembayaran. Retail offline juga memanfaatkan untuk POS (Point of Sale) digital dan integrasi omnichannel. 

Tokopedia dan Blibli menjadi contoh sektor e-commerce dan retail yang memanfaatkan mitra outsourcing IT untuk mendukung kebutuhan skalabilitas platform mereka. 

4. Telekomunikasi 

Telekomunikasi adalah sektor yang sangat bergantung pada data dan jaringan. Outsourcing digunakan untuk mengelola billing system, aplikasi layanan pelanggan, serta infrastruktur cloud yang menunjang operasional harian. 

Salah satu contoh industri telekomunikasi yang memanfaatkan IT outsourcing untuk memperkuat digitalisasi jaringan dan pelayanan berbasis aplikasi adalah Telkomsel. 

5. Manufaktur 

Manufaktur semakin mengandalkan teknologi seperti ERP, loT, dan otomatisasi produksi. Outsourcing mendukung integrasi sistem ini agar produksi lebih efisien, minim kesalahan, serta mampu menganalisis data untuk meningkatkan kualitas produk. 

Contoh industri manufaktur yang menggunakan layanan IT outsourcing dalam penerapan sistem ERP untuk mendukung operasi di berbagai lini bisnis adalah Astra International. 

6. Pendidikan 

Institusi pendidikan kini memanfaatkan e-learning, sistem manajemen akademik, hingga aplikasi mobile untuk mempermudah akses belajar. Outsourcing membantu membangun platform digital tersebut tanpa harus menambah tim IT  internal yang besar 

Salah satu industri pendidikan yang menggunakan IT outsourcing untuk mengembangkan sistem pembelajaran daring yaitu Universitas Terbuka atau yang dikenal dengan UT. 

7. Energi dan Utilitas 

Industri energi dan utilitas memerlukan teknologi untuk monitoring sistem produksi, pengelolaan data dalam jumlah besar, serta keamanan siber tingkat tinggi. Outsourcing memungkinkan perusahaan energi memanfaatkan teknologi terbaru tanpa harus membangun semuanya sendiri. 

Pertamina sebagai BUMN energi, menggandeng vendor TI untuk mendukung digitalisasi prose operasional dan monitoring infrastruktur. 

8. Transportasi dan Logistik 

Sektor ini memerlukan sistem pelacakan real-time dan manajemen supply chain berbasis teknologi. Outsourcing digunakan untuk membangun aplikasi dan integrasi sistem logistik.

Di Indonesia salah satu industri transportasi dan logistik yang memanfaatkna IT outsourcing adalah JNE Express dan SiCepat untuk mendukung sistem tracking dan layanan pelanggan.

9. Pemerintahan dan Sektor Publik

Transformasi digital di sektor publik membutuhkan dukungan besar, mulai dari sistem e-government hingga keamanan data nasional. Outsourcing membantu lembaga pemerintah membangun sistem layanan publik berbasis digital tanpa harus memiliki tim TI internal terlalu besar. 

Salah satu sektor pemerintahan yang memanfaatkan vendor IT Outsourcing dalam proyek infrastruktur digital dan keamanan siber nasional adalah Kominfo.

10. Media dan Hiburan 

Streaming, gaming, hingga manajemen konten digital sangat bergantung pada ketersediaan infrastruktur serta pengembangan aplikasi agar layanan hiburan dapat diakses jutaan pengguna sekaligus. 

Platform Vidio dan Mola TV menjadi contoh industri media dan hiburan yang menggunakan IT outsourcing untuk mengoptimalkan platform streaming mereka. 

Baca juga: Checklist Sebelum Memilih IT Outsourcing yang Wajib Anda Ketahui!

Solusi IT Outsourcing Terpercaya Bersama Lawencon 

Mengelola kebutuhan TI di era digital bukanlah hal yang mudah. Dengan layanan IT outsourcing dari Lawencon, perusahaan dapat mengandalkan solusi yang komprehensif, efisien, dan terintegrasi. 

Lawencon hadir mendukung berbagai sektor industri dengan teknologi modern serta tim profesional yang siap membantu mempercepat transformasi digital. 

Tingkatkan produktivitas dan keamanan IT perusahaan Anda dengan layanan outsourcing dari Lawencon!

Artikel Terkait