Read Time: 11 minute(s)

Technical Writer: Tugas, Skill, Gaji, Roadmap, Tools, dan Gajinya

Gradient-Circles
Circles
Isi Artikel
Bagikan artikel:
Technical Writer: Tugas, Skill, Gaji, Roadmap, Tools, dan Gajinya
Isi Artikel
Bagikan artikel:

Era bisnis semakin ketat kian harinya, sehingga mengharuskan perusahaan menyederhanakan berbagai prosesnya ke dalam satu siklus yang efisien. Untuk memastikan hal itu terjadi, salah satu cara paling sederhananya adalah menerjemahkan informasi teknis mengenai proses produksi ataupun yang lainnya ke dalam bahasa yang awam dan mudah dimengerti. 

Dan hal tersebut merupakan salah satu peran penting dari seorang technical writer. Di mana tugas mereka adalah mengubah naskah yang berisi penjelasan kompleks dan teknis menjadi sesuatu yang lebih mudah dipahami, jelas, dan juga ringkas. 

Dengan gambaran tugasnya ini, menjadikan technical writer sebagai salah satu posisi penting yang mampu mengkomunikasikan berbagai informasi teknis ke dalam tata cara yang user friendly, sehingga pada akhirnya ini juga akan membantu kelancaran operasional bisnis. 

Tanpa perlu berlama-lama lagi berikut ini akan kami berikan penjelasan lebih lanjut mengenai technical writer beserta tugas, skil, gaji, dan juga roadmap bagi Anda yang tertarik akan pilihan karir berikut ini.

Apa Itu Technical Writer?

Dilansir dari Career Explorer dan The Balance Career, technical writer merupakan seseorang di dalam bisnis, yang berperan serta bertugas untuk mengubah instruksi kompleks dan teknis menjadi sebuah naskah berisi tata cara yang mudah dipahami dan mampu mengkomunikasikannya secara user friendly. 

Profesi technical writer pada umumnya sangat berbeda dengan penulis kebanyakan. Mereka melibatkan berbagai macam kemampuan teknis selain daripada menulis. Seperti menerjemahkan bahasa teknis pada industri tertentu ke dalam bahasa yang lebih mudah dipahami. 

Selain perbedaan berdasarkan kemampuan teknis, seorang technical writer menciptakan karya yang berbeda dibandingkan dengan penulis lainnya. Manual pengguna, dokumentasi API, hingga artikel blog teknis seperti “FAQ” merupakan beberapa contoh karya yang dihasilkan pekerjaan ini.

Tanggung Jawab Technical Writer

Secara umum tugas utama technical writer adalah membuat naskah atau dokumentasi (materi tulisan) yang mampu menjembatani informasi teknis ke pengguna secara efektif. Namun lebih daripada itu mereka juga bertanggung jawab atas keberhasilan secara keseluruhan. 

Untuk itu demi pemahaman yang lebih matang berikut ini merupakan beberapa detail tugas dan tanggung jawab yang dibebankan kepada mereka. 

  1. Membuat dokumentasi teknis seperti manual, panduan, dan spesifikasi yang jelas dan terstruktur.
  2. Menyesuaikan dokumentasi dengan kebutuhan audiens yang memiliki tingkat pemahaman teknis berbeda.
  3. Melakukan penelitian dan bekerja sama dengan tim untuk memahami teknologi dan proses yang terlibat.
  4. Membuat rencana dokumentasi dengan tujuan dan jadwal yang terintegrasi dalam proyek.
  5. Menerapkan pemformatan dan gaya penulisan yang konsisten sesuai dengan standar industri.
  6. Mengumpulkan umpan balik dari pengguna dan memperbarui dokumentasi untuk meningkatkan kegunaannya.
  7. Menambahkan elemen visual seperti tangkapan layar, gambar, dan diagram untuk memperjelas konsep teknis.
  8. Menerapkan kontrol versi untuk melacak perubahan dokumentasi dan memastikan informasi tetap terbaru.
  9. Technical writer bekerja sama dengan tim lain untuk memastikan informasi teknis disampaikan dengan jelas.
  10. Mengoperasikan berbagai alat bantu untuk membuat, mengelola, dan menerbitkan dokumentasi secara efisien.

Berdasarkan tanggung jawab di atas, menempatkan seorang technical writer ke dalam posisi yang penting dalam sebuah bisnis, terutama pada industri teknologi, manufaktur, kesehatan, hingga engineering.

Sebab secara keseluruhan mereka mampu memastikan pengguna, pengembang, dan pemangku kepentingan lainnya memiliki pemahaman yang jelas dan akurat tentang bagaimana sesuatu berfungsi atau digunakan.

Baca juga: Mobile Developer: Tugas, Skill, Jenis, Tools, dan Prospeknya

Skill yang Diperlukan untuk Technical Writer

Dalam menjalankan tiap tugasnya technical writer perlu dibekali dengan skill tertentu. Di mana kemampuan ini akan berpengaruh pada hasil kerja mereka. Beberapa kompetensi tersebut antara lain sebagai berikut:

1. Kemampuan Menulis 

Keterampilan pertama yang sudah pasti harus dimiliki oleh seorang technical writer adalah kemampuan menulis. Ini berkaitan dengan perbendaharaan kata pemilihan diksi yang tepat untuk menggambarkan informasi rumit menjadi kalimat sederhana yang jelas dan ringkas. 

2. Komunikasi 

Dalam pekerjaan mereka, technical writer seringkali bersinggungan dengan banyak rekan kerja maupun klien. Maka dari itu skill komunikasi sangatlah diperlukan untuk memastikan penyusunannya materinya berlangsung secara efektif dan mendatangkan hasil yang memuaskan. 

3. Problem Solving 

Beberapa proyek dokumentasi mungkin saja begitu kompleks untuk diterjemahkan. Dengan adanya kemampuan problem solving yang baik ini akan mempermudah technical writer beradaptasi secara cepat sehingga mampu menerjemahkan bahasa-bahasa kompleks menjadi tata cara yang sederhana. 

4. Research 

Memahami konteks topik teknis secara dalam akan membantu technical writer menulis berbagai instruksi secara komprehensif. Maka dari itu, kemampuan research begitu diandalkan di sini. Walaupun dihadapkan pada wawasan dasar dan sederhana, dengan adanya kemampuan ini tentunya penulis akan memahami materinya secara lebih dalam. 

5. Tools 

Kemampuan menggunakan banyak tools juga menjadi sangat penting untuk seorang technical writer. Alat-alat ini membantu mereka menulis serta mempublikasikan konten di banyak platform seperti situs website ataupun media daring. Selain alat penulisan, tools lain yang juga berkaitan dengan visualisasi juga perlu dipahami secara lebih lanjut bagi mereka untuk membantu meningkatkan pemahaman pembaca melalui aspek visual. 

6. Manajemen Waktu 

Manajemen waktu juga merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan oleh technical writer. Seringkali mereka dihadapkan dengan proyek singkat, sehingga mengharuskan pengerjaan banyak aspek secara bersamaan.

Baca juga: System Analyst: Tugas, Skill, Peranan, Tools, Roadmap, dan Prospeknya

Alat dan Tools yang Digunakan oleh Technical Writer

Berdasarkan penjelasan sebelumnya, kemampuan technical writer juga mencakup pada keahlian mereka dalam menggunakan tools atau alat bantu dalam pembuatan dokumentasi. Saat ini banyak sekali tools yang tersedia untuk menunjang pekerjaan mereka. 

Untuk pemahaman lebih jelasnya, berikut ini merupakan beberapa tools yang sering digunakan oleh technical writer ketika membuat karya dokumentasi mereka. 

Document360

Document360 adalah knowledge based platform yang membantu bisnis membuat pusat layanan mandiri. Sehingga dalam penggunaannya oleh technical writer ini memudahkan mereka mengelola, menyimpan, serta memberikan informasi secara efektif kepada pengguna secara daring. 

Adobe FrameMaker

Adobe FrameMaker digunakan untuk membuat dokumentasi berstandar industri, terutama untuk dokumen berukuran besar dengan lebih dari 200 halaman. Alat ini sangat ideal untuk technical writer yang memerlukan format dokumen yang rumit.

RoboHelp

RoboHelp merupakan aplikasi yang memungkinkan technical writer untuk membuat dan menerbitkan dokumentasi secara online. Alat ini sangat dikenal di kalangan mereka mengenai produksi dokumentasi bantuan daring yang interaktif dan terstruktur.

Microsoft Word

Berikutnya Microsoft Word yang merupakan alat penulisan paling umum digunakan karena interfacenya yang cukup sederhana namun kaya akan fitur. Alat satu ini dapat mendukung penulis dalam membuat dokumen dengan berbagai format, mulai dari laporan sederhana hingga dokumen teknis yang lebih kompleks.

Notepad/Notepad++

Notepad dan Notepad++ adalah editor teks sederhana yang sering digunakan untuk penulisan kode atau pengeditan cepat teks biasa. Berbeda dengan Notepad, Notepad++ memiliki fitur tambahan seperti syntax highlighting untuk membantu penulisan teknis yang melibatkan kode.

Google Docs

Google Docs merupakan alternatif lainnya dari Word. Alat kolaborasi daring satu ini memungkinkan banyak pengguna bekerja secara bersamaan dalam dokumen yang sama. Sehingga dalam pemanfaatannya, technical writer dapat bekerja sama dengan tim serta mampu berbagi dokumen secara real-time.

Snipping Tool

Snipping Tool adalah tools bawaan dari Windows yang memungkinkan technical writer mengambil tangkapan layar dengan mudah. Ini digunakan untuk menangkap gambar yang diperlukan dalam dokumentasi teknis.

TechSmith SnagIt

TechSmith SnagIt adalah perangkat lunak tangkapan layar yang lebih canggih dibandingkan snipping tools. Ini memungkinkan penggunanya mengambil, mengedit, dan membagikan gambar layar dengan fitur-fitur tambahan yang berguna untuk penulisan teknis.

FireShot

FireShot adalah plugin browser yang digunakan untuk mengambil tangkapan layar halaman web secara penuh atau sebagian. Ini mendukung berbagai browser modern seperti Chrome, Firefox, dan Opera, dan berguna bagi technical writer yang membuat dokumentasi berbasis web.

DaVinci Resolve

DaVinci Resolve adalah perangkat lunak pengeditan video profesional yang sering digunakan dalam industri film. Meskipun lebih umum dalam produksi video, technical writer juga dapat menggunakannya untuk membuat tutorial video atau materi visual terkait dokumentasi.

Pentingnya Technical Writing

Dalam konteks bisnis technical writing membawa peran penting untuk beberapa industri. Kemampuan mereka menerjemahkan bahasa teknis menjadi kalimat sederhana yang jauh lebih mudah dipahami adalah salah satunya. Ini akan membantu para pelanggan memahami produk serta layanan yang dijual sehingga pada akhirnya akan berpengaruh pada kemajuan bisnis. 

Selain berperan pada kemajuan sebuah bisnis melalui hubungan pelanggan, peran technical writer juga berpengaruh pada komunikasi internal secara keseluruhan. Berkat dokumentasi mereka dalam bentuk laporan teknis, panduan manual, dan lain sebagainya, alur informasi akan jauh lebih tertata rapi, sehingga mempermudah komunikasi antar tim. 

Tidak hanya sampai situ, karena tugasnya secara keseluruhan memiliki kedekatan dengan pelanggan atau pengguna. Seorang technical writer mampu memberikan feedback, yang di mana ini membantu perusahaan dalam mengembangkan produk mereka sesuai dengan wawasan yang diterima dari para pelanggan. 

Berdasarkan banyaknya keuntungan yang dihadirkan oleh technical writer, tidaklah mengherankan jika perannya begitu penting bagi pengembangan bisnis dan kelancaran operasional.

Roadmap Technical Writer

Berdasarkan perannya yang begitu penting bagi sebuah bisnis, menjadikan profesi satu ini banyak dicari. Kemampuannya yang mampu mendatangkan banyak keuntungan bagi operasional serta kemajuan bisnis juga menjadi salah satu peluang besar bagi seseorang yang ini berkarir sebagai technical writer. 

Namun, untuk menjadi seorang technical writer diperlukan kemampuan serta keterampilan, baik dalam tata bahasa ataupun skill teknis lainnya. Maka dari itu, guna mengakomodasi hal ini, berikut adalah roadmap pengembangan karir dari profesi ini yang mungkin saja bisa Anda ikuti.

1. Dapatkan Gelar Sarjana

Langkah pertama dalam membangun karir sebagai technical writer adalah memperoleh gelar sarjana. Jurusan seperti komunikasi, jurnalistik, atau bidang terkait lainnya bisa saja menjadi sangat relevan untuk profesi ini. 

Pendidikan di bidang ini akan membantu Anda mengembangkan keterampilan dasar dalam penulisan serta pemahaman yang mendalam mengenai berbagai topik. Selain itu, untuk memperluas peluang karir Anda, pertimbangkan untuk mempelajari bidang spesifik lainnya seperti rekayasa, ilmu komputer, atau kedokteran melalui pelatihan tambahan atau kursus yang relevan dengan minat Anda.

2. Kejar Sertifikasi Penulis Teknis

Selanjutnya adalah mendapatkan sertifikasi. Meskipun sertifikasi tidak selalu diwajibkan, memiliki sertifikat merupakan salah satu bentuk bukti nyata sebuah kemampuan, serta ini juga dapat dijadikan sebagai branding sehingga memperkuat kualifikasi Anda. 

Sertifikasi penulis teknis bisa diperoleh dari berbagai lembaga di Indonesia seperti Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat), atau asosiasi penulis dan jurnalis. Selain itu, banyak kursus online juga menawarkan pelatihan dan sertifikasi dalam penulisan teknis yang dapat memperkaya keterampilan Anda. 

3. Kuasai Tools Teknis

Selain keterampilan penulisan, penting untuk menguasai berbagai alat dan software seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Ini termasuk software pengolah kata seperti Microsoft Word atau Google Docs, alat pembuatan dokumentasi seperti Adobe FrameMaker atau MadCap Flare, serta software manajemen proyek dan kolaborasi seperti JIRA atau Trello. Dengan menguasai tools ini akan meningkatkan efisiensi Anda dalam menghasilkan dokumen teknis yang berkualitas dan mempermudah proses kerja Anda.

4. Buat Portofolio Karya

Berikutnya, selama proses pengembangan keterampilan Anda, cobalah untuk mengumpulkan berbagai sampel tulisan dan tawarkan diri untuk mengerjakan proyek kecil bagi teman atau kenalan. Buatlah setiap proyek seolah-olah itu adalah pekerjaan profesional dan simpan hasilnya dalam portofolio Anda. 

Portofolio ini akan sangat berguna nantinya ketika Anda melamar pekerjaan, karena hal tersebut menunjukkan bukti konkret dari keterampilan dan kualitas komunikasi teknis Anda kepada calon pemberi kerja.

5. Bangun Jaringan Profesional

Selain fokus pada keterampilan dan sertifikasi, penting juga untuk membangun jaringan profesional. Bergabunglah dengan asosiasi penulis teknis dan hadiri acara-acara di mana para profesional berkumpul. 

Jaringan yang kuat akan membuka peluang untuk mempraktikkan keterampilan Anda, meningkatkan reputasi Anda sebagai penulis teknis, dan membantu Anda menemukan proyek yang dapat ditambahkan ke portofolio Anda. Dengan langkah-langkah ini, Anda dapat memperkuat branding sebagai penulis teknis yang profesional.

6. Kembangkan Pengetahuan Industri

Setelah membangun karir sebagai technical writer, pastikan untuk selalu memperbaharui pengetahuan Anda mengenai trend dan perkembangan terbaru di industri. Memahami teknologi baru, perangkat lunak terkini, kemajuan medis, atau riset ilmiah terbaru sangat penting untuk memastikan bahwa materi proyek yang Anda tulis tetap relevan dan akurat.

Prediksi Gaji Technical Writer

Berdasarkan peran serta tanggung jawabnya tentu saja seorang technical writer memiliki nilai gaji yang tidak sedikit. Berdasarkan data dari Glassdoor, gaji profesi penulis ini sekitar Rp4.400.000 sampai Rp9.900.000 per bulannya. Ini tergantung pada tingkat pengalaman, lokasi serta perusahaan tempat mereka bekerja.

Mahalan Mana Hire atau Outsource Technical Writer dari Lawencon?

Berdasarkan angka di atas tentu itu bukanlah nominal yang sedikit, apalagi ketika technical writer yang Anda butuhkan perlu memiliki pengalaman dalam tingkatan tertentu. Ini akan berpengaruh juga pada nominal gaji yang akan Anda keluarkan. 

Namun tidak hanya disitu permasalahannya, dalam mencari talenta technical writer yang berkualitas juga perlu dibarengi dengan biaya rekrutmen yang tak sedikit. Sehingga pada akhirnya ini akan berdampak pada finansial operasional. 

Namun ini bukanlah tanpa solusi. Salah satu cara termudah untuk menekan biaya adalah dengan menggunakan jasa outsource dari Lawencon. JIka melihat perbandingannya ini akan jauh lebih mudah, praktis, dan murah dibandingkan dengan melakukan perekrutan secara mandiri. 

Sedikit ulasan dari Lawencon, di mana perusahaan ini menyediakan layanan outsource yang mampu memberikan talenta-talenta terbaik dengan kemampuan teknis yang terjamin. Mulai dari proses konsultasi kebutuhan sumber daya hingga perekrutan sudah diakomodasi dengan baik melalui Lawencon. Yang pada akhirnya ini akan menghemat biaya rekrutmen Anda secara keseluruhan.

Dapatkan Talent IT Technical Writer Profesional Tanpa Ribet dari Lawencon

Maka dari itu, segeralah beralih ke Lawencon International, dan dapatkan profesional technical writer terbaik yang mampu mendukung kemajuan bisnis Anda. 

Tidak perlu lagi Anda ribet dan mengeluarkan banyak biaya untuk mendapatkan talenta terbaik. Hanya perlu menghubungi dan konsultasikan kebutuhan Anda, maka kami akan mampu mendatangkan talenta dengan keterampilan dan kemampuan lengkap mulai dari teknik penulisan, analisa, hingga pengalaman yang terjamin.

Jadi, hubungi kami di sini sekarang juga dan rasakan kemudahan mencari talenta technical writer tanpa ribet bersama Lawencon!

Artikel Terkait

15 Contoh Cloud Computing di Era Modern