Istilah front end merupakan istilah yang sering muncul dan bukan sesuatu yang asing lagi dalam dunia IT. Front end merupakan bagian dari sebuah website atau aplikasi yang langsung terlihat dan digunakan oleh pengguna.
Sederhananya, front end mengacu pada semua elemen visual seperti tombol, menu, layout, hingga animasi yang dilihat oleh pengunjung dalam sebuah web atau aplikasi.
Sementara orang yang merancang elemen visual tersebut dikenal dengan istilah front-end developer yang bertugas untuk memastikan pengalaman pengguna berjalan baik dengan user interface.
Jika Anda tertarik dengan bidang ini, simak tulisan di bawah yang akan membahas tentang daftar-daftar istilah dalam front end yang bisa menambah pemahamanmu dalam proses pengembangan web dan aplikasi!
15 Daftar Istilah di Front End
Berikut ini merupakan daftar istilah yang ada di front-end, antara lain:
1. HTML
HyperText Markup Language (HTML) adalah bahasa dasar yang digunakan dalam merancang struktur website. Dalam HTML, elemen-elemen disusun ke dalam satu kerangka, seperti elemen <h1> digunakan untuk judul besar, atau <p> yang digunakan untuk paragraf.
2. URL
Uniform Resource Locator (URL) ialah alamat yang berfungsi untuk mengakses laman web tertentu. Misalnya, https://www.lawencon.com/layanan/it-outsourcing/ merupakan URL yang mengarahkan pengguna ke halaman layanan it outsourcing milik Lawencon.
Sementara dalam pengembangan front end, URL digunakan untuk menautkan halaman atau file.
3. Domain
Adalah nama unik yang digunakan untuk mengenali website. Dalam front end, domain digunakan untuk membuat tautan atau navigasi yang dapat membantu pengguna menemukan website tanpa harus menghafal alamat IP yang panjang.
4. CSS
Cascading Style Sheets (CSS) adalah bahasa yang digunakan untuk mengatur tampilan dan desain sebuah website di mana Anda bisa mengubah warna, ukuran teks, layout, dan elemen lain sehingga website lebih menarik.
5. Framework
Adalah kerangka kerja yang berfungsi untuk memudahkan pengembangan website karena framework dapat membantu developer bekerja lebih cepat menggunakan kode-kode yang sudah siap pakai.
6. Library
Adalah kumpulan kode yang dibuat untuk membantu tugas-tugas tertentu dengan lebih fleksibel. Dengan adanya library ini, developer dapat mengembangkan web atau aplikasi tanpa harus merancang kode dari awal.
7. Elements
Merupakan komponen dasar dari HTML yang berisi satu perintah, di mana setiap elemen memiliki tag pembuka dan tag penutup dalam menambahkan paragraf, gambar, ataupun tautan.
8. Meta Elements
Merupakan tag dalam HTML yang memberi informasi tambahan tentang halaman web yang hanya bisa dibaca oleh komputer.
9. Typography
Merupakan seni untuk memilih dan mengatur teks di website agar menarik dan mudah dibaca. Dalam front end, biasanya typography mencakup penggunaan font, ukuran teks, spasi, dan warna untuk meningkatkan UX.
10. Opening Tags
Merupakan tag pembuka dalam elemen HTML, seperti <p> untuk memulai paragraf baru atau <h1> untuk membuat judul. Opening tags selalu diawali dengan tanda ‘<’ dan diikuti nama elemen di dalamnya.
11. Closing Tags
Merupakan tag penutup yang mengakhiri elemen HTML, seperti </p> untuk menutup paragraf atau </h1> untuk menutup judul. Tag ini ditandai dengan garis miring (/) sebelum nama elemen.
12. Self-Closing Tags
Merrupakan tag HTML yang sudah lengkap sehingga tidak lagi memerlukan penutup, seperti <img /> untuk menampilkan gambar atau <br /> untuk membuat baris baru.
13. AJAX
Asynchronous JavaScript and XML (AJAX) merupakan teknik untuk memperbaiki bagian tertentu dari halaman web tanpa harus memuat ulang halaman secara keseluruhan.
Seperti ketika Anda mengisi form online dan hasil yang muncul tidak mengarahkan Anda ke halaman baru, itu merupakan AJAX yang membuat tampilan website jadi lebih interaktif.
14. Web Performance Optimization
Merupakan proses untuk mempercepat waktu load sebuah website yang di dalamnya termasuk mengoptimalkan gambar, mengurangi ukuran file CSS atau JavaScript, dan menggunakan cache.
15. Attributes
Merupakan informasi tambahan yang dimasukkan ke dalam tag HTML untuk memberi detail lebih. Seperti, <img src=”gambar.jpg” alt=“deskripsi gambar”>
Di mana “src” menunjukkan sumber gambar dan “alt” memberi deskripsi alternatif.
Demikian 15 daftar istilah front end yang bisa menambah pengetahuan Anda jika tertarik untuk belajar atau bahkan berkarier sebagai front end developer.
Dengan memahami setiap istilah di atas, Anda bisa lebih mudah ketika mencoba untuk mengembangkan web atau aplikasi yang menarik dan responsif.
Kunjungi laman blog Lawencon untuk tahu lebih lanjut tentang informasi seputar software development dan IT lainnya!