Read Time: 14 minute(s)

Apa Itu Scrum Master? Tugas, Skill, Manfaat, Roadmap, dan Gajinya

Gradient-Circles
Circles
Isi Artikel
Bagikan artikel:
Apa Itu Scrum Master? Tugas, Skill, Manfaat, Roadmap, dan Gajinya
Isi Artikel
Bagikan artikel:

Scrum merupakan salah satu metode atau sebuah kerangka kerja dari project management yang banyak digunakan untuk pengembangan proyek software ataupun pengembangan produk IT lainnya yang sifatnya lebih kompleks. 

Dalam manajemen proyek, tentu melibatkan banyak peran dalam menjalankan tiap aspeknya, dan salah satu yang terlibat adalah scrum master. Jika berdasarkan uraian di atas, scrum master adalah orang yang memastikan keseluruhan proses scrum mudah dipahami dengan baik oleh tim. 

Ini merupakan salah satu posisi penting di berbagai bidang, guna membantu penyelesaian proyek tertentu. Maka dari itu, tidaklah mengherankan pekerjaan satu ini memiliki jenjang karir positif dan memiliki gaji kompetitif. 

Untuk memberikan pemahaman lebih lanjut berikut ini merupakan artikel yang membahas secara spesifik mengenai scrum master, lengkap beserta tugas, skill, manfaat, hingga roadmapnya. Simak selengkapnya di bawah ini!

Apa Itu Scrum?

Sebelum masuk pada pembahasan scrum master, lebih dulu kita pahami tentang apa itu scrum sebagai salah satu metode kerja dalam project management. 

Scrum merupakan metode kerja yang ditujukan untuk menyelesaikan satu masalah yang kompleks secara efektif dan efisien. Biasanya ini menyangkut penyelesaian software dan perangkat lainnya yang lebih kompleks.

Scrum sendiri mencakup serangkaian proses kerja dan pendekatan agile dalam penerapannya. Pendekatan agile, dilansir dari atlassian, merupakan metodologi manajemen proyek yang melibatkan pembagian proyek ke dalam beberapa fase dan menekankan kolaborasi antara anggota tim dan tim lintas fungsi, serta perbaikan berkelanjutan berdasarkan pelanggan. 

Selama proses pelaksanaannya, untuk mendatangkan hasil yang maksimal biasanya metode kerja satu ini mendelegasikan beberapa peran tertentu. Peran-peran tersebut antara lain adalah pemilik produk, project manager, dan scrum master.

Baca Juga: Mengenal Posisi DevOps, Tugas dan Gajinya

Apa Itu Scrum Master?

Setelah memahami metode manajemen proyek scrum, berikutnya akan kami jelaskan mengenai peran yang menjalankannya, yaitu scrum master. Secara umum peran satu ini merupakan seorang pemimpin proyek. 

Walaupun begitu, hal tersebut berbeda dengan manajer proyek yang dalam pekerjaannya berfokus pada memastikan sebuah proyek berjalan sesuai dengan waktu dan biaya yang telah ditentukan. 

Seorang scrum master lebih berfokus pada sebuah tim, memastikan mereka menyelesaikan dan menjalankan setiap tugas untuk kemajuan proyek pengembangan sesuai dengan metode scrum. 

Jadi secara keseluruhan seorang scrum master adalah orang yang sangat memahami metode scrum, dan tugas mereka secara umum adalah untuk memastikan tim dalam pengembangan proyek memahami dan menjalankan tiap metode kerja yang ada dalam metode tersebut.

Tugas dan Tanggung Jawab Scrum Master

Tugas utama scrum master adalah mendukung penyelesaian tugas menggunakan metode scrum dan memastikan taip anggota di dalam tim memahami tiap proses kerjanya. Namun selama menjalankan perannya, tanggung jawab mereka lebih daripada itu. Seringkali seorang scrum masti mendapat tugas dan tanggung jawab lebih, termasuk berperan sebagai fasilitator, pelatih, atau bahkan manajer proyek pada perusahaan tertentu. 

Dalam menjalankan perannya, berikut ini merupakan beberapa tugas yang mereka lakukan, antara lain;

  1. Melakukan pelatihan serta mentoring kepada tim agar mampu menjalankan pekerjaan dengan baik dan benar sesuai metode scrum. 
  2. Mewadahi dan menjadi fasilitas diskusi, menentukan keputusan, dan membantu penyelesaian jika ada konflik yang terjadi. 
  3. Melakukan efisiensi kerja pada tim secara keseluruhan, serta meningkatkan kolaborasi antar tim internal maupun eksternal. 
  4. memastikan anggota tim memahami pendekatan agile, serta mempelajari keterkaitannya pada metode scrum. 
  5. Memperbarui aktivitas dalam alat pelacakan manajemen proyek. 
  6. Mendukung anggota tim dalam menjalankan tugas mereka. 
  7. Berkoordinasi dengan pemilik produk untuk meningkatkan hasil produk dan ROI.

Skill yang Diperlukan untuk Menjadi Scrum Master

Selama menjalankan peran serta menyelesaikan tugasnya, scrum master perlu memiliki skill tertentu. Kemampuan ini mencakup banyak hal, seperti:

1. Problem Solving

Keterampilan pertama yang harus dimiliki seorang scrum master adalah problem soving. Ini merupakan hal yang penting untuk dimiliki karena dapat membantu mereka dalam menavigasi proyek-proyek yang kompleks. Melalui kemampuan ini juga seorang scrum master dapat menemukan solusi efektif untuk tantangan yang dihadapi tim, sehingga proyek dapat berjalan sesuai dengan rencana.

2. Adaptabilitas

Selanjutnya, kemampuan adaptabilitas memungkinkan scrum master melakukan perubahan yang diperlukan untuk mencapai hasil terbaik. Dalam lingkungan kerja yang dinamis, kebutuhan proyek dapat berubah dengan cepat, dan seorang Scrum Master harus bisa beradaptasi dengan kondisi tersebut.

3. Kemampuan Memotivasi

Seorang Scrum Master yang baik harus memiliki kemampuan motivasi yang baik, agar mereka dapat menginspirasi dan mendorong timnya untuk mencapai hasil terbaik dan berkontribusi maksimal pada sebuah proyek. 

Kemampuan memotivasi ini mungkin saja jarang ditemukan pada beberapa pekerjaan tertentu. Namun bagi seorang scrum master ini sangatlah penting, guna meningkatkan produktivitas sebuah tim.

4. Kemampuan Komunikasi

Selain tugas utamanya seorang scrum Master harus bisa menyampaikan ide, arahan, dan umpan balik dengan jelas untuk menjaga alur kerja tetap berjalan lancar. Melalui kemampuan komunikasi yang baik ini memungkinkan mereka berkolaborasi secara maksimal dengan anggota tim dan pemangku kepentingan lainnya. 

5. Kemampuan Organisasi

Sebagai Scrum Master, keterampilan organisasi juga diperlukan untuk mengelola berbagai tugas, pertemuan, sumber daya, dan prioritas. Dengan manajemen waktu dan organisasi yang baik, mereka dapat memastikan bahwa semua aspek proyek berjalan sesuai jadwal.

6. Keterampilan Teknis Terkait Agile 

Dengan memahami kemampuan metodologi manajemen proyek agile, scrum master dapat memastikan bahwa tim mengikuti proses tertentu untuk menyelesaikan dan merilis hasil proyek atau produk secara bertahap berdasarkan masukan dari pelanggan pada tiap langkahnya. 

7. Keterampilan Manajemen dan Pengembangan Software

Keterampilan manajemen dan pengembangan software sangat dibutuhkan scrum master. Karena sektor kerja mereka yang bersinggungan dengan banyak proyek IT, tentunya kemampuan satu ini sangatlah diperlukan. 

Alasan lain mengapa scrum master memerlukan kemampuan ini adalah untuk memastikan pemahaman tertentu seperti tujuan, struktur, dan ekspektasi proyek, serta proses, persyaratan, perencanaan, juga pemantauan yang diperlukan untuk menghasilkan software yang lebih baik.

8. Keterampilan Analisis Bisnis

Terakhir adalah keterampilan analisis bisnis, dimana kemampuan ini dapat membantu scrum master untuk terus meningkatkan produk agar memenuhi kebutuhan pelanggan, pemangku kepentingan, dan perusahaan. Melalui analisa ini juga mereka dapat berfokus pada perbaikan berkelanjutan sangat penting untuk memastikan bahwa produk tetap relevan dan sesuai dengan kebutuhan pasar.

Tantangan yang Dihadapi oleh Scrum Master

Walaupun dilengkapi dengan beberapa keterampilan untuk menyelesaikan berbagai tugasnya. Namun selama menjalankan perannya, bukan berarti seorang scrum master tidak dihadapkan pada tantangan dan permasalahan. 

Untuk mengetahui apa saja masalah yang akan dihadapi, berikut ini kami jelaskan beberapa tantangan utama kompleks yang nantinya dihadapi oleh scrum master. berdasarkan penjelasan dari Agile Asia:

1. Time-Boxing

Tantangan pertama adalah Time-boxing, ini merupakan salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh Scrum Master. Time boxing merupakan salah satu teknik time management yang melibatkan jangka waktu tertentu untuk menyelesaikan satu tugas. 

Biasanya dalam mengerjakan tugasnya, scrum master dituntut untuk menyelesaikan tugasnya dalam waktu yang singkat. Namun seringkali tim secara keseluruhan, tim scrum tidak memahami pentingnya sebuah time boxing. Sehingga pada akhirnya ini berdampak pada keterlambatan penyelesaian proyek.

2. Masalah dari Manajemen

Pihak manajemen bisa menjadi salah satu sumber kesulitan bagi Scrum Master, terutama ketika mereka tidak mendukung perubahan ke lingkungan Agile. Manajemen yang tidak sejalan dengan prinsip Agile dapat memberikan harapan yang tidak realistis dan mengharapkan Scrum Master menangani banyak tim sekaligus.

3. Kesalahpahaman tentang Peran Scrum Master

Banyak perusahaan yang tidak sepenuhnya memahami peran seorang Scrum Master. Mulai dari manajemen senior hingga tim developer, semua orang bisa memiliki pandangan berbeda tentang ruang lingkup pekerjaan Scrum Master. Mereka sering dilihat hanya sebagai administrator yang mengatur rapat dan acara, atau bahkan hanya sebagai pencatat dalam rapat.

4. Permintaan Perubahan yang Mendesak

Permintaan mendesak dari Product Owner, pemangku kepentingan, atau pelanggan juga bisa menjadi tantangan besar. Sebagai Scrum Master, metode kerja Scrum merupakan keahlian mereka, dalam panduannya menyatakan bahwa sebuah perubahan tidak diizinkan saat Sprint sedang berjalan. 

Namun, terkadang perubahan seringkali datang selama prosesnya, hal ini mengakibatkan keterlambatan dan menjadi tantangan tersendiri bagi scrum master. Walaupun dalam konteks bisnis, perubahan mendesak bisa saja diperlukan untuk kebaikan produk atau bisnis.

5. Tim yang Tersebar

Di era digital saat ini, pekerjaan banyak dilakukan secara daring, sehingga ini memunculkan tantangan baru, yaitu ketika tim Scrum tersebar di berbagai lokasi geografis. Perbedaan zona waktu, masalah jaringan, serta perbedaan hari kerja dan akhir pekan dapat menyebabkan keterlambatan dan gangguan yang tidak perlu dalam jalannya Sprint. Mengingat Scrum sangat menekankan kolaborasi dan kerja tim, hal ini bisa menjadi masalah besar.

Manfaat Memiliki Scrum Master dalam Tim

Perusahaan yang memiliki scrum master dalam tim pengembangan software tentu akan mendatangkan banyak manfaat yang signifikan. Mulai dari peningkatan efisiensi operasional, alur komunikasi, hingga mendorong terciptanya kolaborasi yang lebih baik. Berikut penjelasan lengkap mengenai tiga manfaat ini:

Peningkatan Produktivitas

Manfaat pertama yang akan datang ketika mempekerjakan seorang scrum master adalah meningkatkan produktivitas. Keahlian mereka memahami metode scrum secara keseluruhan dapat memastikan tim pengembangan selalu selaras dengan tujuan proyek. 

Selain itu tugas dan tanggung jawab mereka dalam membimbing dan mengidentifikasi serta mengatasi hambatan di dalam tim, juga mampu meningkatkan produktivitas dan efisiensi secara keseluruhan. 

Peningkatan Komunikasi

Memiliki scrum master dalam bisnis dapat mendatangkan efisiensi pada komunikasi. Peran serta tanggung jawab mereka sebagai fasilitator, dapat memastikan kelancaran komunikasi dan meminimalisir kesalahan informasi di dalam tim. Selain itu, mereka juga dapat berperan sebagai penengah ketika terjadi konflik internal atau permasalahan selama proses pengembangan. 

Kemampuan mereka sebagai mediator juga dapat memastikan tim dan pemangku kepentingan lainnya mendapatkan umpan balik, sehingga ini berdampak pada penyesuaian yang diperlukan kepada tim agar hasil produk yang dihasilkan berkualitas dan memenuhi kebutuhan pelanggan.

Tugas dan tanggung jawab mereka juga, memberikan scrum master wewenang dalam memastikan tim mematuhi jadwal rapat rutin. Adanya agenda ini akan memastikan pemahaman yang sama mengenai peran dan tanggung jawab tiap anggota tim, serta membantu mereka agar tetap fokus pada tujuan keseluruhan proyek.

Peningkatan Kolaborasi

Tidak hanya kedua hal tersebut, hadirnya scrum master di dalam bisnis juga meningkatkan kolaborasi antara anggota tim. Melalui perannya di dalam bisnis, mereka mampu memastikan anggota tim berkolaborasi secara efektif, mengurangi kerja terisolasi, serta mendorong pemahaman mengenai proyek yang sedang dikerjakan. 

Roadmap Scrum Master

Berdasarkan peran serta tanggung jawabnya, pekerjaan ini kini banyak dicari. Kemampuan mereka dalam mengefisiensikan proses operasional dan produktivitas selama pengembangan software adalah alasan utama mengapa perannya sangat penting di dalam bisnis.

Berdasarkan hal tersebut tentunya prospek yang ditawarkan pekerjaan ini juga sangatlah tinggi, ini akan menjamin masa depan Anda kedepannya dan membuka peluang-peluang lainnya di masa depan. 

Namun untuk menjadi seorang scrum master, Anda harus memiliki beberapa kemampuan umum dan spesifik seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Nah, untuk memperolehnya berikut ini beberapa langkah-langkah atau roadmap dari simplilearn yang telah kami rangkum ke dalam beberapa poin berikut:

1. Mempelajari Dasar Pendekatan Agile dan Metode Scrum

Langkah pertama adalah memahami secara keseluruhan dasar pendekatan Agile dan Scrum. Ini mencakup prinsip-prinsip agile, dan rangkaian kerja scrum. Pengetahuan ini nantinya akan sangat berguna selama pelatihan kedepannya. Untuk memperoleh pengetahuan ini Anda dapat mencarinya melalui artikel, buku, atau referensi secara online yang membahas tentang fundamental metodologi agile. 

2. Melakukan Pelatihan 

Setelah mendapatkan pengetahuan dasar, kembangkan kemampuan tersebut melalui pelatihan scrum yang terstruktur. Dengan mengikuti pelatihan ini Anda akan mendapatkan pengetahuan lebih mendalam mengenai peran serta tanggung jawab scrum master. 

3, Ikut Masuk dalam Komunitas 

Bersamaan dengan pelatihan, cobalah untuk masuk ke lingkungan yang sesuai dengan tujuan karir Anda, seperti salah satunya adalah mengikuti komunitas. Mengikuti komunitas tidak hanya dapat membangun networking, lebih dari pada itu, ini dapat mendatangkan pengetahuan, insight, dan pengalaman yang lebih fresh dibandingkan dengan pelatihan yang monoton. 

Aktif melakukan pertemuan, terlibat dalam forum, ataupun diskusi daring dapat memberikan Anda kesempatan bertemu dengan para praktisi di bidang scrum. Sehingga ini akan memperluas koneksi Anda dan mendatangkan banyak perspektif baru, yang pada akhirnya ini juga berkontribusi pada perkembangan keahlian serta pertumbuhan Anda ketika awal karir.

4. Melakukan Praktik Secara Langsung 

Mengembangakan pengetahuan serta pengalaman melalui pendekatan melalui pelatihan dan keterlibatan di dalam komunitas, cara selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah mempraktekkan wawasan tersebut secara langsung. 

Untuk melakukan praktik secara langsung Anda bisa melakukan pendekatan pada skenario nyata melalui magang, pencarian proyek dummy, ataupun melalui networking terdekat Anda yang menyediakan proyek scrum. Dengan begitu ini akan memberikan gambaran nyata serta meningkatkan adaptasi pada skenario nyata.

5. Terlibat dalam Praktik Scrum 

Setelah mendapatkan proyek-proyek kecil, tingkatkan juga pengalaman Anda ke tingkat yang lebih prestige. Di mana terlibat dalam proyek besar, ini akan memberikan gambaran lebih luas mengenai metode scrum. 

6. Kuasai Tools yang Diperlukan 

Dalam memaksimalkan tugasnya, seorang scrum master perlu melebarkan kemampuannya menggunakan tools seperti Kanban, Lean, serta Extreme Programing. Dengan menguasai beberapa pendekatan ini, memungkinkan Anda memiliki kemampuan dalam menangani berbagai situasi menggunakan banyak perspektif teknologi.

7. Carilah Mentor 

Langkah satu ini sering kali terlupakan adalah mencari mentor. Mentor sangatlah penting untuk perkembangan kemampuan selanjutnya. Selain itu kehadiran mereka juga mendatangkan beberapa insight serta pengetahuan baru mengenai scrum yang kadang kali terlupakan. 

8. Tetap Belajar dan Lakukan Perkembangan Secara Lebih Lanjut

Setelah melakukan ketujuh langkah di atas, pastikan untuk tetap update pada perkembangan teknologi scrum dan tren teknologi serta bisnis. Melalui pelatihan yang selalu terbaru, akan mendatangkan kesempatan dalam perkembangan karir dan juga pengetahuan seputar pendekatan agile dan metode scrum. 

9. Meningkatkan Kemampuan Kepemimpinan 

Fokus mendukung kerja tim scrum, mengedepankan cultur kolaborasi, gain trust, dan tetap memberikan inovasi yang bangun, dapat menjadi salah satu cara sederhana untuk meningkatkan kepercayaan tim secara keseluruhan. Ini juga menjadi cara sederhana dalam membangun citra kepemimpinan di dalam tim.

10. Dapatkan Sertifikat

Setelah melakukan pelatihan dan mengumpulkan pengalaman, langkah selanjutnya adalah mendapatkan sertifikat. Ini merupakan bentuk pengakuan secara legal bahwa Anda memiliki kemampuan praktisi di bidang manajemen proyek scrum.

Beberapa sertifikat yang bisa Anda peroleh antara lain adalah:

  • Certified Scrum Master 
  • Professional Scrum Master 
  • Advance Certified Scrum Master 
  • Certified Scrum Professional 

Daftar sertifikat ini dapat menjadi salah satu bantuan bagi Anda untuk memperbesar peluang berkarir di dunia manajemen proyek. 

Dengan menjalankan langkah-langkah di atas ini akan membantu Anda dalam perjalanan karir secara keseluruhan. Selain 10 langkah tersebut, Anda bisa saja membangun kemampuan dasar melalui jurusan pendidikan yang relevan, seperti sarjana di bidang IT, administrasi bisnis, dan lain sebagainya.

Gaji dan Prospek Karir Scrum Master

Jika kita membandingkan kebutuhan serta perannya yang begitu penting dalam sebuah bisnis, tentunya bayaran seorang scrum master juga cukuplah tinggi untuk. 

Berdasarkan data dari Glassdoor dan Indeed gaji seorang scrum master dapat mencapai sekitar Rp16.000.000 per bulannya. 

TIdak hanya mendatangkan gaji yang kompetitif, scrum master juga mendatangkan prospek karir yang menguntungkan. Beberapa pilihan karir yang bisa anda coba Anda coba dalam beberapa tingkatan antara lain sebagai berikut; 

  1. Junior Scrum Master
  2. Scrum Master
  3. Senior Scrum Master
  4. Agile Coach atau Manajer Scrum Master
  5. Agile Transformation Lead atau Chief Agile Officer

Kelima tingkatan ini memiliki peran serta tugas yang berbeda-beda, di mana pada posisi Junior Scrum Master di plot sebagai bagian dari tim scrum yang memfasilitasi pendekatan agile.

Pada tingkatan selanjutnya, tanggung jawab mereka semakin bertambah, di mana mereka bertugas memastikan kepatuhan prinsip agile.

Pada level Senior Scrum Master, tanggung jawab bertambah dengan mentoring tim dan berpartisipasi aktif dalam transformasi Agile organisasi.

Lebih lanjut, mereka dapat naik ke peran Agile Coach atau Manajer/Direktur Scrum Master yang lebih fokus pada perencanaan strategis dan manajemen sumber daya.

Di puncak karir, individu bisa menjadi Agile Transformation Lead atau Chief Agile Officer, yang memimpin perubahan organisasi berskala besar.

Mahalan Mana Hire atau Outsource Scrum Master dari Lawencon?

Menemukan seorang scrum master merupakan salah satu tantangan tersendiri. Selain dari persaingan pasar talenta, menyelenggarakan rekrutmen secara pribadi juga termasuk pada permasalahan pada pencarian scrum master pada sektor finansial.

Terlebih lagi upah mereka yang terbilang tinggi, ini juga berpengaruh pada kondisi keuangan perusahaan kedepannya. Sehingga dalam proses perekrutannya secara quote and quote ini merupakan tindakan yang cukup mahal dan merugikan.

Namun secara bersamaan ini juga menjadi bentuk investasi yang sebanding. Di mana peran mereka juga secara signifikan mendatangkan dampak yang positif bagi perkembangan bisnis secara keseluruhan.

Maka dari itu, untuk menekan biaya-biaya tersebut, salah satu langkah yang paling efektif adalah menggunakan jasa outsource dari Lancome. Bersama jasa satu ini Anda tidak perlu mengeluarkan biaya berlebih untuk mengakomodasi proses hiring.

Secara keseluruhan mereka menjadi jasa yang mampu menyediakan wawasan paling tepat melalui konsultasi, serta sumber daya manusia berdasarkan kebutuhan bisnis. Sehingga Anda tidak perlu lagi melaksanakan proses rekrutmen yang panjang, kompleks, dan mahal.

Yang pada akhirnya dengan menggunakan jasa outsource dari Lawencon akan menghemat biaya pengeluaran Anda.

Temukan Talent Scrum Master Profesional Hanya di Lawencon

Lawencon Internasional merupakan jasa outsource profesional terbaik di Indonesia. Kami mampu mendatangkan talent terbaik lengkap beserta keterampilan dan kemampuan yang dapat menghadirkan keuntungan signifikan bagi bisnis. 

Profesi seperti scrum master, software developer, dan berbagai profesi lainnya di bidang IT lainnya dapat kami akomodasi kehadirannya. 

Mulai dari satu langkah, yaitu konsultasi, kami dapat menyederhanakan proses pencarian talenta sesuai dengan kebutuhan Anda bergantung pada proses rekrutmen yang ribet dan mahal seperti sebelumnya. 

Maka dari itu segeralah beralih menggunakan jasa outsource Lawencon International, untuk dapatkan talenta terbaik tanpa perlu mengeluarkan biaya yang signifikan. 

Hubungi kami sekarang juga di sini. Selain memudahkan pencarian talenta, kami juga mampu menyediakan banyak solusi lainnya untuk kemajuan bisnis Anda!

Artikel Terkait