Read Time: 4 minute(s)

Phising: Pengertian, Cara Cek, Tanda, dan Cara Menghindarinya

Gradient-Circles
Circles
Isi Artikel
Bagikan artikel:
Pengertian Phising, Cara Cek, Tanda, dan Cara Menghindarinya
Isi Artikel
Bagikan artikel:

Phising adalah salah satu teknik kejahatan siber yang semakin marak dilakukan untuk mencuri informasi pribadi, seperti data akun, kata sandi, dan informasi finansial.

Dengan memanfaatkan teknik manipulasi psikologis, pelaku akan menipu korban agar memberikan data sensitif mereka tanpa disadari.

Teknik ini kerap dilakukan melalui email, pesan singkat, atau media sosial yang terlihat seperti komunikasi resmi dari institusi atau pihak yang terpercaya.

Dalam artikel ini, kita akan membahas cara mengecek link phising, ciri-ciri serangan, contoh kasus, serta cara mengatasinya.

Baca juga: Cyber Security: Definisi, Jenis, Ancaman, dan Solusi Pencegahannya

4 Cara Cek Link Phising

Mengetahui apakah sebuah tautan adalah link phising atau bukan merupakan langkah pertama untuk melindungi diri dari serangan ini. Berikut adalah beberapa cara untuk memeriksa keaslian link:

  1. Periksa URL: Link phising biasanya menggunakan alamat yang mirip dengan situs asli, tetapi memiliki perbedaan kecil. Misalnya dengan mengganti huruf (contoh, “g00gle” bukannya “google”) atau menambahkan karakter. Maka dari itu, selalu cek domain utama sebelum mengklik tautan.
  2. Lakukan Hover Sebelum Klik: Jika Anda menerima tautan melalui email atau pesan teks, arahkan kursor di atas link tersebut tanpa mengkliknya. Sebagian besar browser akan menampilkan alamat link di sudut bawah layar sehingga Anda bisa melihat apakah link tersebut valid atau mencurigakan.
  3. Gunakan Pemeriksa Link: Terdapat beberapa alat online, seperti Google Safe Browsing atau VirusTotal, yang dapat membantu Anda memeriksa keamanan sebuah link. Caranya, cukup tempelkan URL pada situs tersebut untuk mendapatkan laporan keamanan link.
  4. Cek Sumber Pesan: Pastikan bahwa pesan tersebut berasal dari sumber resmi. Banyak institusi besar tidak akan meminta data sensitif seperti kata sandi melalui email atau pesan singkat.

Tanda-Tanda Link Phising yang Wajib Diketahui

Phising memiliki beberapa ciri umum yang bisa dikenali, antara lain:

  • Bahasa yang Mendesak atau Mengancam: Pesan phising sering kali meminta Anda untuk segera bertindak, misalnya dengan menyebutkan bahwa ada masalah dengan akun Anda atau adanya aktivitas mencurigakan.
  • Penawaran Terlalu Bagus untuk Jadi Kenyataan: Phising sering menjanjikan hadiah besar atau tawaran eksklusif yang tampak terlalu menggiurkan agar Anda segera mengklik link.
  • Kesalahan Ejaan dan Tata Bahasa: Pesan atau situs phising biasanya memiliki banyak kesalahan penulisan, tata bahasa, atau format yang tidak rapi.
  • Permintaan Informasi Pribadi: Situs atau pesan yang meminta data pribadi seperti nomor rekening, kata sandi, atau informasi lainnya adalah ciri khas phising.

Contoh Phising yang Biasa Ditemukan

Contoh yang paling umum adalah pesan email yang mengaku dari bank atau perusahaan e-commerce terkenal.

Isi email tersebut seringkali meminta pengguna untuk memperbarui informasi akun mereka melalui sebuah link yang ternyata mengarah ke situs palsu.

Contoh lainnya adalah pesan yang mengaku dari pihak yang resmi seperti PayPal, yang menyatakan bahwa akun Anda telah dikunci dan meminta Anda untuk login melalui link untuk memverifikasi identitas Anda.

5 Cara Menghindari Link Phising

Untuk melindungi diri dari phising, beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan adalah:

  1. Jangan Langsung Mengklik Link: Jika menerima link mencurigakan, jangan langsung mengkliknya. Cari tahu lebih lanjut tentang pesan tersebut dengan memeriksa sumbernya atau menghubungi pihak resmi.
  2. Gunakan Autentikasi Dua Faktor (2FA): Aktifkan 2FA untuk akun-akun penting Anda. Dengan begitu, meskipun pelaku berhasil mendapatkan kata sandi Anda, mereka masih membutuhkan kode tambahan untuk bisa masuk.
  3. Pakai Perangkat Lunak Keamanan: Gunakan antivirus atau aplikasi keamanan yang dapat mendeteksi dan memblokir situs phising.
  4. Hindari Membagikan Informasi Pribadi: Jangan pernah memberikan informasi sensitif melalui email atau pesan teks. Selalu verifikasi dulu dengan pihak yang bersangkutan.
  5. Laporkan Phising: Jika Anda menemukan pesan atau link mencurigakan, laporkan ke institusi terkait atau ke platform yang Anda gunakan. Hal ini dapat membantu mereka mencegah serangan ke pengguna lain.

Menghindari phising memerlukan kewaspadaan ekstra dalam setiap aktivitas online. Dengan memahami ciri-ciri dan cara mengatasinya, Anda bisa melindungi diri dan data pribadi dari serangan siber yang merugikan ini.

Baca lainnya:

  1. Cyber Crime: Jenis, Dampak, dan Cara Pencegahannya
  2. 5 Tips Memilih Outsource Cyber Security
  3. Cyber Security Engineer: Tugas, Skill, Tools, dan Cara Memilihnya

Artikel Terkait