Read Time: 5 minute(s)

Apa itu Internet of Things? Pahami Contoh dan Cara Kerjanya

Gradient-Circles
Circles
Isi Artikel
Bagikan artikel:
Apa itu Internet of Things? Pahami Contoh dan Cara Kerjanya
Isi Artikel
Bagikan artikel:

Internet of Things (IoT) telah menjadi inovasi penting dalam era digital yang menghubungkan perangkat di sekitar kita untuk memberikan kemudahan dan efisiensi. 

IoT tidak hanya mempengaruhi kehidupan sehari-hari, tetapi juga dapat mendukung transformasi bisnis dan industri, membuatnya menjadi teknologi paling menjanjikan di masa depan. 

Pengertian Internet of Things (IoT)

IoT adalah sebuah konsep yang menghubungkan perangkat sebagai media komunikasi berbasis internet, saling terhubung dan berkomunikasi melakukan aktivitas tertentu, mencari, mengolah, dan mengirimkan informasi secara otomatis. 

Namun, secara sekilas IoT hampir serupa dengan M2M (Machine-to-Machine), tetapi memiliki perbedaan dari segi skala dan lingkup penggunaanya. Pada perangkat IoT, dapat membantu kerja manusia dalam menyelesaikan berbagai tugas yang ada. 

Pilar Pembentukan IoT

Berbagai elemen pendukung turut untuk memainkan peran penting dalam operasional dan efektivitas sistem IoT, berikut beberapa pilar yang membentuk IoT. 

Artificial Intelligence (AI)

AI (Artificial Intelligent) merupakan teknologi yang dapat melakukan pengumpulan data, pengembangan algoritma, serta implementasi jaringan cerdas untuk mendukung perangkat Internet of Things. 

Dengan bantuan AI, dapat dengan mudah untuk mengoptimalkan operasionalnya, memberikan respons lebih cepat, dan dapat pula menyesuaikan diri dengan kebutuhan pengguna. 

Sensor

Merupakan sebuah fitur yang dapat membedakan IoT dengan perangkat teknologi lainnya dengan mengumpulkan data dari lingkungan sekitar, seperti suhu, tekanan, atau gerakan.

Hal ini dapat mengubah perangkat dari alat pasif menjadi sistem aktif dan terintegrasi dengan memberikan respons otomatis berdasarkan data yang diperolehnya. 

Konektivitas

Sebuah jaringan baru dapat dirancang khusus untuk dapat mendukung perangkat ini, dengan bantuan seperti Wifi, Bluetooth, atau jaringan lain yang memastikan komunikasi antar perangkat berjalan lancar. 

Manfaat Menggunakan IoT

Memiliki berbagai keuntungan bagi para penggunanya, berikut manfaat yang dirasakan. 

Efisiensi Energi

  • IoT dapat memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan efisiensi aktivitas, sekaligus dapat mengurangi biaya produksi dan konsumsi energi. 
  • Pengguna dapat mengendalikan perangkat dengan lebih baik dengan menetapkan batasan penggunaan energi agar tidak terjadinya pemborosan. 

Meningkatkan Produktivitas 

  • Dapat memungkinkan pengambilan keputusan berbasi data terbaru dan akurat.
  • Sistem ini membantu perusahaan mengidentifikasi peluang atau kekurangan, sehingga produktivitas dapat ditingkatkan secara optimal. 

Penghematan Biaya

  • Memantau dan menganalisis data perangkat secara real-time untuk pemeliharaan proaktif. 
  • Dapat mengotomasi tugas-tugas kompleks, sehingga mengurangi ketergantungan pada sumber daya manusia. Hal ini dapat menekan biaya tambahan untuk pembelian alat baru.

Tantangan IoT

IoT juga memiliki beberapa tantangan, seperti berikut ini:

Keamanan Data dan Privasi

  • Sistem keamanan pada perangkat IoT belum memadai, sehingga rentan terjadinya risiko serangan siber. 
  • Kasus pencurian data menjadi satu ancaman yang perlu diantisipasi dengan menerapkan enkripsi atau keamanan lainnya. 

Regulasi yang Kurang Memadai 

  • Di beberapa negara, regulasi IoT masih lemah, sehingga dapat menghambat penerapan teknologi secara meluas.
  • Kurangnya kesepakatan internasional terkait dengan standar IoT juga bisa menjadi penghalang utama dalam adopsi teknologi ini.

Baca juga: Penting! 10 Cara Melindungi Data Pribadi Supaya Tetap Aman

Cara Kerja Internet of Things

Secara keseluruhan melibatkan proses penghubungan berbagai perangkat, baik software maupun hardware. Terdapat tiga komponen utama dalam operasionalnya. 

  • Sensor. Dapat mengumpulkan data dari objek fisik yang terhubung ke internet. Data terkumpul dan akan menjadi informasi untuk pengambilan keputusan atau tindakan lebih lanjut. 
  • Gateway. Setelah dikumpulkan sensor, selanjutnya dapat mentransmisikan ke cloud atau internet. Selain itu, juga bisa memproses data dan mengambil tindakan otomatis. 
  • Cloud. Tahapan selanjutnya dapat disimpan dan diproses di server cloud yang dapat terhubung ke internet, menyediakan layanan serta aplikasi untuk mengelola data dari cloud. 

Secara keseluruhan, cara kerja IoT dapat memungkinkan perangkat komunikasi satu sama lain, memproses data, dan melakukan tindakan otomatis yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.

Baca Juga: Robotic Process Automation (RPA): Arti, Cara Kerja, dan Benefit

Contoh Implementasi dalam Berbagai Sektor 

Inilah beberapa contoh dalam penerapan IoT di berbagai industri, sebagai berikut. 

IoT dalam Bisnis

Berperan meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional. Perangkat dan mesin bisnis dapat terhubung ke dalam jaringan untuk memantau kinerja mereka. 

Misalnya, pada industri minyak dan gas, digunakan untuk memantau performa secara inventaris peralatan industri secara real-time dan mengurangi ketergantungan pada tenaga manusia. 

IoT dalam Pendidikan

Dapat mempermudah berbagai kegiatan di sekolah, seperti dalam mengelola absensi, administrasi perpustakaan, dan lainnya.

Semua data yang terkait dapat diakses secara langsung melalui internet, memungkinkan pemantauan, dan pengelolaan yang lebih efisien.

IoT dalam Kesehatan 

IoT terdapat juga di bidang kesehatan untuk memantau kondisi pasien secara langsung dengan menggunakan perangkat yang terhubung. Misalnya, pada data kesehatan pasien yang bisa diakses secara real-time.

Dengan kemajuan perangkat ini dapat membantu semakin mudah dalam hal pelayanan medis, administrasi, hingga pada prosedur operasional.

Mengapa IoT Menjadi Masa Depan Bisnis di Indonesia?

Internet of Things semakin menjadi pilar utama dalam mendorong transformasi bisnis di Indonesia menjadi solusi untuk meningkatkan efisiensi operasional, mengoptimalkan sumber daya, dan membuat peluang baru, seperti supply chain, energi, dan manufaktur.

Dalam industri manufaktur, dapat mendukung penerapan industri 4.0 dengan automasi proses produksi. Misalnya pada sensor IoT dapat memonitor kinerja mesin dan memberikan notifikasi untuk perawatan preventif yang meminimalkan downtime.

Implementasi pada industri ini dapat terlihat pada platform IoT yang dibuat oleh electins ID untuk pertanian.

Artikel Terkait