Read Time: 5 minute(s)

Large Language Model: Pengertian, Tujuan, dan Cara Kerjanya 

Gradient-Circles
Circles
Isi Artikel
Bagikan artikel:
Large Language Model Pengertian, Tujuan, dan Cara Kerjanya
Isi Artikel
Bagikan artikel:

Di era digital saat ini, teknologi berbasis AI atau artificial intelligence sangat berkembang pesat. Salah satu inovasi yang paling populer adalah large language model atau LLM. Teknologi ini menjadi fondasi di balik chatbot pinter, sistem rekomendasi, sampai dengan analisis data berbasis bahasa sehari-hari. 

Tidak sedikit perusahaan besar memanfaatkan large language model untuk meningkatkan efisiensi, pelayanan pelanggan, sampai dengan pengambilan keputusan. Artikel ini secara lengkap akan menjabarkan pengertian, tujuan, cara kerja, sampai dengan penerapan large language model dalam dunia bisnis. 

Apa Itu Large Language Model?

Large language model merupakan model kecerdasan buatan yang dilatih menggunakan jumlah data teks yang sangat besar untuk memahami, menghasilkan, dan memprediksikan bahasa manusia. Melalui algoritma pembelajaran mesin, LLM dapat meniru cara manusia berkomunikasi. Contoh dari large language model adalah GPT (Generative Pre-trained Transformers) dan BERT (Bidirectional Encoder Representations from Transformers).

Baca juga : Mengenal Lebih Dalam Soal Kecerdasan Buatan Serta Penerapannya

LLM mampu memahami konteks dalam kalimat, menjawab pertanyaan, membuat ringkasan, sampai dengan menghasilkan konten baru sesuai dengan kebutuhan bisnis. Hal disebabkan oleh pelatihan dari banyaknya kosakata melalui berbagai sumber seperti buku, artikel, dan situs website lainnya. 

Tujuan Large Language Model

Tujuan utama dari large language model adalah untuk membantu komputer memahami bahasa manusia sehari-hari dengan lebih akurat. Berikut ini beberapa tujuan dari large language model yang wajib Anda kenali.

1. Memahami Bahasa Alami Manusia Secara Mendalam

Large language model dirancang untuk membaca dan memahami teks seperti manusia. Mempelajari pola bahasa dari banyaknya kata, LLM mampu mengenali makna kata dalam berbagai konteks, sehingga dapat memberikan jawaban yang lebih relevan. 

2. Menghasilkan Teks Secara Otomatis

Salah satu tujuan utama dari large language model adalah menghasilkan teks baru berdasarkan input yang diberikan. Seperti menulis artikel, menyusun email, membuat report, sampai dengan menghasilkan ide kreatif untuk konten marketing. 

3. Meningkatkan Efisiensi Kerja

Melalui kemampuan otomatisasi, LLM memudahkan manusia untuk menghemat waktu dan tenaga. Jika HR menggunakan LLM untuk membuat deskripsi pekerjaan, sementara tim marketing dapat memanfaatkan LLM untuk membuat draft konten dengan cepat. 

4. Mendukung Pengambilan Keputusan 

Large language model dapat menganalisis data teks dalam jumlah besar, seperti ulasan pelanggan dan hasil survei. Informasi tersebut digunakan oleh perusahaan untuk mengambil keputusan secara tepat dan berbasis data.

5. Meningkatkan Interaksi Manusia dengan Mesin

Menciptakan pengalaman interaksi yang lebih alami antara manusia dengan teknologi. Chatbot yang dilengkapi dengan LLM mampu menjawab pertanyaan yang diajukan oleh pelanggan dengan bahasa yang sesuai dan mudah dimengerti. 

Cara Kerja Large Language Model 

Large language model bekerja dengan prinsip memprediksikan kata berikutnya dalam sebuah teks berdasarkan kata-kata sebelumnya. Cara kerja LLM terdengar sederhana, namun melibatkan algoritma yang cukup kompleks. Berikut ini 4 tahapan utama dari cara kerja large language model yang perlu Anda ketahui.

Baca juga : 7 Kelebihan dan Kekurangan Artificial Intelligence (AI), Wajib Tahu!

1. Pre-training

Pada tahap pertama ini, LLM dilatih dengan dataset raksasa yang berisi teks dari berbagai sumber seperti buku, artikel, website, dan jurnal ilmiah. Proses ini memungkinkan model mengenali pola bahasa, tata bahasa, dan hubungan antar kata. 

2. Fine-tuning

Setelah pelatihan umum, model akan disesuaikan dengan data tertentu sesuai kebutuhan. Chatbot layanan pelanggan lebih fokus pada data percakapan pelanggan. Hal ini membuat LLM menjadi lebih relevan ketika digunakan di industri tertentu. 

3. Inference

Saat pengguna memberikan input dalam bentuk teks, maka large language model akan memproses hal tersebut dan menghasilkan output berdasarkan pola yang sudah dipelajari. Proses ini berlangsung cepat agar pengguna mendapatkan jawaban dalam hitungan detik. 

4. Continuous Learning

Umumnya, large language model dirancang untuk terus belajar dari interaksi dengan pengguna. Hal ini membantu LLM mendapatkan kualitas jawaban yang sesuai dan semakin meningkat seiring berjalannya waktu. 

Penerapan Large Language Model dalam Dunia Bisnis

Large language model memiliki peran penting dalam meningkatkan layanan pelanggan pada bisnis perusahaan. Melalui chatbot dan virtual assistant yang dilatih dengan teknologi LLM, perusahaan dapat memberikan jawaban dengan lebih cepat, akurat, dan alami terhadap berbagai pertanyaan yang diajukan oleh pelanggan. 

Tentu hal tersebut tidak hanya membantu peran manusia menjadi lebih mudah, namun juga membantu tim layanan pelanggan untuk fokus pada masalah yang lebih rumit. Dampaknya, biaya operasional yang dibutuhkan menjadi lebih sedikit, sedangkan kepuasan pelanggan meningkat akibat dari respon instan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. 

Large language model sangat efektif untuk analisis data dan insight bisnis, terutama untuk perusahaan yang sering kali berhadapan dengan data tidak terstruktur pada ulasan pelanggan, komentar media sosial, serta email. Kemampuan LLM untuk membaca dan memahami pola dalam data, membantu perusahaan untuk menemukan informasi yang berharga sebelum terlewatkan. 

Selain itu, large language model juga membantu penerapan personalisasi pengalaman pelanggan. Hal ini memungkinakn perusahaan untuk memahami preferensi setiap individu berdasarkan riwayat interaksi dan kebiasaan pelanggan. 

Tingkatkan Efisiensi Perusahaan Melalui Large Language Model Bersama Lawencon!

Penerapan large language model di dunia bisnis membuktikan bahwa teknologi tersebut bukan hanya tren sementara, namun juga strategi jangka panjang untuk membentuk keunggulan yang kompetitif. 

Perusahaan yang mampu memanfaatkan large language model dengan bijak menjadi perusahaan yang lebih siap menghadapi tantangan di era digital, sekaligus membuka peluang baru untuk pertumbuhan berkelanjutan. 

Pengembangan dan integrasi large language model ke dalam sistem bisnis membutuhkan tenaga ahli yang berpengalaman. Lawencon hadir sebagai solusi unggul, penyedia jasa IT outsourcing yang paham secara mendalam mengenai teknologi large language model. 

Konsultasikan kebutuhan large language model perusahaan Anda bersama Lawencon dan optimalkan artificial intelligence pada bisnis Anda secara efisien, inovatif, dan siap bersaing di era digital saat ini. 

Artikel Terkait