Read Time: 7 minute(s)

Apa itu IT Managed Service? Pengertian, Manfaat, dan Jenis Layanannya

Gradient-Circles
Circles
Isi Artikel
Bagikan artikel:
Apa itu IT Managed Service Pengertian, Manfaat, dan Jenis Layanannya
Isi Artikel
Bagikan artikel:

Perkembangan teknologi yang semakin canggih membuat perusahaan semakin bergantung dengan teknologi dalam menjalankan operasional bisnisnya.

Tak jarang perusahaan sering mengalami masalah IT dalam penerapannya, mulai dari server down, ancaman cyber security, hingga sistem yang lambat.

Mengelola masalah IT secara internal tentu akan menguras sumber daya dan waktu. Hal ini dapat mengganggu fokus dari tujuan utama bisnis perusahaan.

Untuk mengatasi masalah tersebut, banyak perusahaan kini menggunakan IT managed service. 

Artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai IT managed service, mulai dari pengertian, manfaat, cakupan layanannya, tipe-tipenya, hingga cara kerjanya.

Simak artikel ini untuk memahaminya lebih dalam!

Apa itu IT Managed Service?

IT Managed Service adalah layanan di mana sebuah perusahaan menyerahkan sebagian atau seluruh tugas IT-nya kepada pihak ketiga melalui sistem kontrak atau langganan.

Tujuannya bisa untuk meringankan beban tim IT internal, melengkapi kekurangan kemampuan yang ada, atau bahkan sepenuhnya menggantikan fungsi tim IT di dalam perusahaan.

Penyedia layanan ini, yang dikenal dengan sebutan Managed Service Provider (MSP), biasanya memberikan dukungan IT penuh selama 24 jam setiap hari sepanjang tahun. 

Mereka juga membawa keahlian khusus yang mungkin tidak dimiliki perusahaan.

Jenis layanan yang ditawarkan beragam, mulai dari pemantauan dan pengelolaan infrastruktur secara jarak jauh, layanan keamanan seperti monitoring, penetration testing, threat hunting, dan incident response, hingga manajemen cloud yang mencakup konfigurasi dan pemantauan.

Selain itu, IT managed service juga bisa menyediakan dukungan komunikasi, seperti layanan telepon berbasis IP.

Manfaat IT Managed Service bagi Perusahaan

IT managed service memberikan banyak manfaat bagi perusahaan. Contohnya seperti berikut:

1. Dukungan dan pemantauan nonstop

IT managed service memberikan pengawasan dan dukungan penuh waktu sehingga sistem IT perusahaan selalu terpantau dan berjalan optimal.

Dengan pemantauan nonstop, potensi gangguan bisa dicegah lebih awal, dan jika masalah muncul, penyelesaiannya dapat dilakukan segera.

Hal ini memastikan operasional bisnis tetap stabil tanpa gangguan berarti.

2. Akses ke tenaga ahli

IT managed service memiliki keahlian dan pengalaman khusus yang mungkin belum dimiliki tim internal perusahaan.

Perusahaan bisa langsung memanfaatkan teknologi terbaru dan praktik terbaik tanpa harus terus-menerus menginvestasikan waktu dan biaya untuk pelatihan staf. 

Berkat pengalaman lintas industri, MSP juga mampu memberikan solusi yang relevan dan efektif.

3. Efisiensi biaya

Menggunakan IT managed service sering kali lebih hemat dibanding mempertahankan tim IT internal secara penuh.

Dengan model biaya yang jelas dan terprediksi, perusahaan bisa mengurangi investasi besar untuk infrastruktur.

Selain itu, efisiensi dan produktivitas bisa ditingkatkan berkat skala ekonomi dan keahlian yang dimiliki IT managed service.

4. Keamanan yang lebih baik

IT managed service menawarkan perlindungan keamanan yang komprehensif, mulai dari monitoring, deteksi ancaman, hingga penanganan insiden.

Dengan tim keamanan khusus yang selalu mengikuti perkembangan ancaman siber terbaru, data dan sistem perusahaan lebih terlindungi.

Mereka juga memastikan kepatuhan pada standar dan regulasi keamanan, sehingga risiko dapat ditekan seminimal mungkin.

5. Fokus pada bisnis inti

Dengan menyerahkan pengelolaan IT kepada layanan eksternal, perusahaan dapat lebih fokus pada strategi dan pengembangan bisnis.

Sementara itu, tim internal bisa diarahkan ke pekerjaan yang lebih bernilai, seperti inovasi dan pengembangan produk, tanpa terbebani oleh urusan teknis harian.

Baca juga: 7 Tips Memilih Vendor IT yang Tepat untuk Bisnis Anda

Apa Saja Layanan yang Termasuk dalam IT Managed Service?

IT managed service memberikan banyak layanan yang membantu menyelesaikan permasalahan IT perusahaan. Berikut ini cakupan layanannya:

1. Pemantauan dan Pemeliharaan Infrastruktur IT

IT managed service bertugas memantau serta merawat hardware dan software yang digunakan perusahaan. Dengan pemantauan 24/7, masalah pada infrastruktur bisa segera terdeteksi dan ditangani sebelum mengganggu operasional.

2. Pengelolaan Jaringan

IT managed service memastikan jaringan perusahaan selalu stabil, cepat, dan aman. Mereka bertanggung jawab mengawasi perangkat jaringan seperti router, switch, dan firewall agar komunikasi antarbagian berjalan lancar tanpa hambatan.

3. Keamanan Siber (Cyber Security)

Untuk melindungi data perusahaan, IT managed service mengelola firewall, antivirus, hingga enkripsi. Audit keamanan dan pemindaian risiko dilakukan secara rutin guna mendeteksi celah yang mungkin dimanfaatkan serangan siber.

Dengan begitu, perusahaan tetap aman dan sesuai dengan standar keamanan internasional seperti ISO 27001.

4. Pengelolaan Server

Server adalah tulang punggung operasional perusahaan. IT managed service mencakup pemantauan dan pemeliharaan server secara real time untuk mencegah downtime dan memastikan kinerja sistem tetap optimal.

5. Backup dan Pemulihan Data

IT managed service menjamin data perusahaan selalu dicadangkan secara rutin, baik harian maupun mingguan. Jika terjadi kerusakan atau kehilangan data, sistem backup memungkinkan pemulihan cepat sehingga operasional bisnis tetap berjalan.

6. Pengelolaan Database

IT managed service juga menangani manajemen database agar kinerjanya stabil dan aman. Mereka memantau performa database, menjaga integritas data, serta mencegah overload yang bisa mengganggu aplikasi bisnis.

7. Helpdesk IT

Layanan helpdesk disediakan untuk membantu karyawan yang mengalami kendala teknis. IT managed service siap memberikan solusi cepat melalui berbagai saluran, seperti telepon, email, atau sistem tiket.

8. Manajemen Cloud

IT managed service mendukung pengelolaan layanan cloud, termasuk migrasi ke cloud dan pengoptimalan infrastruktur cloud, baik private, public, maupun hybrid cloud, sesuai kebutuhan perusahaan.

9. Strategi IT dan Konsultasi

Selain layanan teknis, IT managed service juga memberikan konsultasi strategis untuk membantu perusahaan menyusun dan menjalankan rencana IT yang selaras dengan tujuan bisnis jangka panjang.

Baca juga: Konsultan IT: Pengertian, Jenis, Tugas, Manfaat, dan Skill yang Diperlukan

Tipe-Tipe IT Managed Service

Ada beberapa jenis IT managed service atau Managed Service Provider (MSP) yang biasanya dibedakan berdasarkan cakupan dan kriteria layanannya. Berikut ini jenis layanannya:

1. Pure-play MSP

Jenis MSP ini umumnya fokus pada pemantauan jaringan dan kinerja aplikasi. Layanan yang ditawarkan biasanya mencakup monitoring, laporan berkala, serta peringatan apabila terjadi masalah pada sistem.

2. Staffing Legacy MSP

MSP tipe ini banyak digunakan oleh perusahaan menengah. Mereka menyediakan layanan seperti pemantauan, pelaporan, serta konfigurasi perangkat lunak untuk mendukung kebutuhan operasional sehari-hari.

3. High-level MSP

MSP tingkat lanjut ini menawarkan layanan yang lebih luas dan fleksibel, sehingga perusahaan bisa melakukan outsourcing sesuai kebutuhan. Layanannya mencakup dukungan jarak jauh, pemeliharaan sistem, hingga bantuan dalam proses penagihan.

Cara Kerja IT Managed Service

IT managed service pada dasarnya bekerja dengan cara menyerahkan pengelolaan, pemantauan, dan pemeliharaan infrastruktur IT perusahaan kepada pihak ketiga, yaitu Managed Service Provider (MSP).

Melalui pendekatan ini, perusahaan tidak perlu lagi menangani seluruh beban teknis secara internal.

MSP bertugas mengawasi jaringan, server, keamanan, layanan cloud, hingga help desk support secara proaktif.

Dengan memanfaatkan sistem pemantauan jarak jauh, mereka dapat mendeteksi sekaligus menyelesaikan masalah sebelum berdampak pada operasional bisnis.

Seluruh layanan biasanya diatur dalam Service-Level Agreement (SLA) yang memuat detail mengenai tanggung jawab, standar performa, dan waktu respons.

Prosesnya biasanya mengikuti beberapa langkah berikut:

  1. Assessment & Onboarding
    MSP melakukan audit terhadap lingkungan IT yang ada dan menyiapkan alat pemantauan.
  2. Monitoring & Maintenance Proaktif
    Sistem dipantau secara real-time dengan notifikasi otomatis untuk menjaga kesehatan infrastruktur IT.
  3. Helpdesk & Incident Response
    Memberikan dukungan kepada pengguna dan menyelesaikan masalah dengan cepat.
  4. Update & Keamanan
    Meliputi update sistem, patch management, perlindungan keamanan, backup data, hingga rencana pemulihan bencana.
  5. Laporan & Evaluasi Rutin
    MSP memberikan laporan berkala untuk memastikan kualitas layanan dan memberikan rekomendasi perbaikan.

Kapan Perusahaan Membutuhkan IT Managed Service?

Perusahaan biasanya mulai membutuhkan IT managed service ketika beban operasional IT semakin rumit dan tim internal tidak mampu mengatasinya sendiri.

Kondisi ini bisa terlihat dari sistem yang sering bermasalah, biaya IT yang membengkak, kebutuhan keamanan yang makin tinggi, atau permintaan skalabilitas yang sulit dipenuhi. 

Layanan ini juga ideal bagi startup yang belum memiliki tim IT maupun perusahaan yang ingin fokus pada pengembangan bisnis tanpa terbebani urusan teknis.

Singkatnya, IT managed service menjadi solusi tepat ketika perusahaan ingin mengelola sistem IT dengan lebih aman, efisien, dan hemat biaya, sekaligus tetap fokus pada bisnis inti.

Percayakan Urusan IT Perusahaan Anda pada Lawencon 

Setelah memahami IT managed service, langkah selanjutnya adalah memilih partner yang tepat untuk merevolusi efisiensi dan memungkinkan perusahaan fokus pada bisnis inti

Lawencon menghadirkan layanan lebih dari sekadar IT Managed Service biasa.

Kami menawarkan solusi terintegrasi yang meliputi penyediaan tenaga ahli IT berpengalaman untuk mendukung tim Anda, implementasi perangkat lunak berskala kompleks, hingga pengelolaan sistem penting seperti ERP dan HRIS.

Apa pun tantangan IT yang dihadapi, Kami memiliki keahlian dan pengalaman untuk menanganinya secara menyeluruh dalam satu layanan terpadu.

Konsultasikan kebutuhan IT Anda dengan Lawencon sekarang!

Artikel Terkait