Dalam rekayasa perangkat lunak, dibutuhkan pemodelan visual (UML) berupa diagram untuk memahami sistem yang dibuat dengan lebih mudah. Component diagram atau diagram komponen adalah salah satunya.
Diagram ini biasa digunakan dalam pengembangan perangkat lunak untuk menggambarkan struktur dan hubungan antar komponen dalam sistem agar lebih mudah dianalisis.
Berikut adalah informasi lebih lengkap mengenai component diagram, mulai dari pengertian, fungsi, manfaat, simbol-simbol, hingga contohnya.
Pengertian Component Diagram
Component diagram adalah salah satu Unified Modeling Language (UML) yang dapat menggambarkan berbagai komponen, interface yang tersedia, port, dan hubungan di antaranya.
Melansir situs uml-diagrams, component diagram sering digunakan dalam Component-Based Development (CBD) untuk menggambarkan sistem yang menggunakan Service-Oriented Architecture (SOA).
Di mana, CBD didasarkan pada asumsi bahwa komponen yang telah dibuat dapat digunakan kembali, atau bahkan komponen tersebut dapat diganti dengan komponen lain dengan fungsi yang serupa.
Singkatnya, component diagram membantu dalam visualisasi, spesifikasi, dan dokumentasi sistem berbasis komponen juga membangun sistem yang dapat dieksekusi melalui forward engineering dan reverse engineering.
Fungsi Component Diagram
Adapun beberapa fungsi utama dari component diagram, yakni:
1. Mengidentifikasi Hubungan Antar Komponen
Component diagram dapat menggambarkan bagaimana komponen dalam sistem saling berinteraksi, termasuk interface yang disediakan dan dibutuhkan oleh komponen sehingga memperjelas aliran data atau komunikasi antar mereka.
2. Memudahkan Pemahaman Fungsi Komponen
Tiap-tiap komponen dalam diagram memiliki tugas tertentu dalam sistem, pada aspek ini component diagram dapat membantu memperjelas tanggung jawab masing-masing komponen sehingga lebih mudah memahami peran mereka dalam sistem secara menyeluruh.
3. Memudahkan Pengembangan dan Perawatan
Adanya component diagram juga dapat memudahkan proses development dan pemeliharaan dengan memberi panduan visual tentang bagaimana komponen harus diganti atau diperbarui tanpa mengganggu komponen lain dalam sistem.
Manfaat Component Diagram
Para pengembang yang memanfaatkan component diagram saat merancang perangkat lunak tentu akan merasakan beberapa manfaat yang memudahkan mereka dalam menyelesaikan proyek tertentu.
Salah satunya ialah, developer dapat melihat gambaran sistem secara jelas di mana komponen-komponen saling berinteraksi sehingga mudah dipahami dan dapat meminimalisir kesalahan desain sejak awal proyek dikerjakan.
Di samping itu, masih ada beberapa manfaat lain. Di antaranya ialah:
- Menggambarkan struktur sistem
- Mengamati bagaimana komponen sistem saling berhubungan
- Fokus pada service behavior yang berkaitan dengan interface
- Dapat memetakan hubungan antar komponen
- Dapat menghemat waktu dan sumber daya karena komponen-komponen yang dibuat dapat digunakan kembali di proyek lain.
Simbol Component Diagram
Berikut adalah beberapa simbol yang digunakan dalam membuat component diagram:
1. Component (Komponen)
Adalah simbol untuk mewakili bagian utama dari sistem seperti modul atau blok kode tertentu. Dalam UML 1.0, component digambarkan sebagai blok persegi panjang dengan dua persegi panjang lebih kecil di bagian samping.
2. Node
Adalah simbol untuk mewakili objek perangkat keras atau perangkat lunak yang berada pada tingkatan lebih tinggi dari component. Biasanya digambarkan sebagai kotak persegi.
3. Interface
Adalah simbol yang menunjukkan masukan atau materi yang diterima/disediakan oleh suatu component. Biasanya digambarkan dengan catatan tekstual atau simbol.
4. Port
Adalah simbol untuk menentukan titik interaksi terpisah antara component dengan lingkungannya. Biasanya digambarkan dengan kotak kecil yang ada di tepi component.
5. Package
Adalah simbol untuk mengelompokkan beberapa elemen sistem ke dalam satu file untuk mempermudah pengelolaan sistem besar dengan banyak component. Biasanya digambarkan sebagai kotak dengan tab kecil di bagian atas seperti folder.
6. Notes (Catatan)
Adalah simbol yang memungkinkan pengembang untuk membubuhkan meta-analisis pada component diagram. Biasanya digambarkan sebagai persegi panjang dengan sudut melengkung di kanan atas.
7. Dependency
Adalah simbol yang menunjukkan bahwa satu bagian pada sistem bergantung pada bagian lain. Biasanya digambarkan dengan garis putus-putus yang menghubungkan satu component ke component lain.
Contoh Component Diagram
Agar lebih memahami component diagram, coba bayangkan sebuah sistem perpustakaan yang dijalankan secara luas oleh komputer. Di mana sistem tersebut dikelola di cloud layanan pihak ketiga yang dapat mengatur semua jenis data yang diperiksa dan dikeluarkan oleh pengguna.
Berikut adalah bagaimana sistem ini saling bekerja dan berfungsi secara keseluruhan:
Maka hubungan antar komponennya menjadi:
- Library Member berinteraksi dengan Library Management System Database untuk memverifikasi dan mengelola data anggota.
- Kemudian Book berinteraksi dengan System Search yang memungkinkan anggota menemukan buku berdasarkan kriteria pencarian.
- Transaction jadi komponen yang mengelola seluruh proses peminjaman dan pengembalian.
- Sementara Library Management System Database berfungsi sebagai tempat penyimpanan data utama dari seluruh sistem, menyimpan informasi buku, anggota, dan transaksi.
Component Diagram menjadi alat yang sangat berguna untuk merancang dan menggambarkan struktur dalam sistem perangkat lunak. Dengan memahami diagram ini, Anda bisa mulai merancang pengembangan sistem dengan alur kerja yang jelas.
Baca lainnya: