Hacker sering dianggap sebagai kriminal oleh banyak orang. Persepsi tersebut banyak muncul dikarenakan tugas mereka yang banyak melibatkan kegiatan pembobolan atau perusakan pada suatu sistem keamanan.
Namun persepsi ini tidak sepenuhnya benar. Sebab walaupun kegiatannya seringkali dianggap salah, tapi pada kenyataannya latar belakang mereka melakukan hal tersebut memiliki tujuan dan maksud berbeda-beda.
Perbedaan latar belakang ini menjadi landasan utama untuk membedakan jenis-jenis hacker. Seperti salah satunya adalah white hat hacker. Dalam dunia pemrograman jenis peretas satu ini banyak dianggap sebagai karakter protagonis. Sebab alasan mereka melakukan kerusakan pada sistem keamanan adalah sebagai bentuk identifikasi kerentanan.
Selain daripada itu, masih banyak hal lainnya yang menjadi alasan mengapa peretas satu ini dianggap “baik”. Maka dari itu, guna memberikan pemahaman lebih lanjut mengenai white hat hacker ini, berikut penjelasan selengkapnya dan cara mereka dalam melindungi dunia.
Lebih Dekat dengan White Hat Hacker
White hat hacker atau juga dikenal dengan ethical hacker merupakan seorang profesional dalam cyber security. Mereka menggunakan keterampilan dan kemampuan meretas untuk mengidentifikasi bagian rentan dan kelemahan di dalam sistem komputer, jaringan, atau aplikasi.
Karena tindakan tersebut, mereka sering dianggap sebagai karakter protagonis, yang jika dalam kisah fiksi ini seperti seorang ksatria. Hal ini bukanlah sebuah omong kosong, karena pada praktiknya, selain mengidentifikasi bagian rentan pada sistem keamanan, mereka juga menjalankan tugas-tugas tertentu seperti:
- Memberikan dukungan teknis pada sistem dan tim keamanan
- Meninjau dan memperbarui dokumentasi terkait sistem keamanan
- Menganalisa penyebab serangan serta insiden keamanan
- Merancang strategi peretasan sebagai bahan uji coba kerentanan
Berdasarkan tugasnya tersebut tidaklah mengherankan jika mereka juga sering dianggap sebagai pelindung keamanan dunia digital. Terlebih jika melihat perannya yang berguna untuk banyak sektor yang meliputi industri swasta dan pemerintah seperti:
- Perusahaan Teknologi,
- Lembaga Keuangan,
- Lembaga Pendidikan,
- Lembaga Kedirgantaraan,
- Industri Kesehatan,
- Perusahaan Hiburan dan Media,
- Hingga Perusahaan Ritel.
Cara Hacker Melindungi Dunia Digital
Namun, tidak hanya karena peran, tugas, dan tanggung jawabnya saja mereka dianggap sebagai pelindung keamanan dunia digital.
Alasan utama mengapa white hat hacker sering dianggap sebagai orang baik dan berperan banyak dalam perlindungan sistem keamanan adalah karena kemampuan mereka menerapkan keterampilan untuk menyelesaikan beberapa permasalahan yang melibatkan sistem keamanan.
Lantas apa saja itu? Untuk mengetahuinya secara lebih lanjut berikut penjelasan selengkapnya mengenai penerapan keterampilan white hat hacker selama melindungi dunia digital!
Pemindai Kerentanan Sistem Keamanan
Kemampuan mereka dalam menggunakan alat otomatis dan pembobolan sistem keamanan, memungkinkan white hat hacker mengidentifikasi kelemahan dalam sistem, jaringan, ataupun aplikasi. Seperti kesalahan konfigurasi hingga sistem software yang sudah jadul.
Dengan hasil identifikasi ini, memungkinkan white hat hacker mengantisipasi tindak laku kejahatan dari hacker lainnya yang tidak bertanggung jawab.
Penetration Testing
Kemampuan white hat hacker dalam menggunakan penetration testing, memungkinkan mereka melakukan pengujian atau simulasi serangan pada dunia nyata, guna menilai keamanan serta mengidentifikasi sejauh mana kerentanan dapat dieksploitasi.
Rekayasa Sosial
Tidak hanya kemampuan digital, keterampilan bersosial white hat hacker juga berperan penting dalam keamanan secara keseluruhan. Dengan kemampuan sosialnya, mereka mampu melakukan rekayasa sosial untuk menguji keamanan sistem melalui aspek manusia.
Di mana dalam penerapannya mereka melibatkan simulasi phising, pretexting, atau taktik manipulasi lainnya untuk mengukur kesadaran karyawan dan kepatuhan terhadap kebijakan keamanan.
Pengujian Aplikasi Web
Kemampuan teknis yang paling sering ditemui pada seorang white hat hacker adalah keterampilannya menguji sebuah aplikasi web. Keahlian mereka menggunakan software website, proximity tools, dan fuzzes, memungkinkan mereka melakukan identifikasi kerentanan dalam sebuah situs, seperti SQL injection, cross-site scripting (XSS), dan autentikasi yang tidak aman.
Network Traffic Analytic
Kemampuan white hat hacker juga mampu menganalisa trafik jaringan, di mana hal ini merupakan salah satu bagian rawan yang dapat berpotensi menimbulkan masalah keamanan.
Wireless Security Testing
Selain lalu lintas jaringannya, mereka juga mampu melakukan testing pada jaringan nirkabel. Di mana hal ini merupakan salah satu bagian rentan terhadap serangan. Dengan kemampuannya mereka dapat melakukan analisa, mendeteksi akses berbahaya, hingga meretas enkripsi yang lemah.
Password Cracking
Pemeriksaan kata sandi mungkin menjadi penerapan keterampilan yang sederhana dibandingkan dengan lainnya. Namun, pemecahan kata sandi ini merupakan hal yang penting untuk menilai seberapa kuat kata sandi sehingga tidak mudah diretas oleh pihak tidak bertanggung jawab.
Selain daripada itu, masih banyak lagi penerapan kemampuan white hat hacker yang dapat berperan penting dalam keamanan digital. Mulai dari kemampuan dalam menyusun dan menjalankan kerangka sistem keamanan, ahli dalam reverse engineering seperti disassembler, debugger, hingga decompiler.
Tiap keterampilan serta kompetensi yang white hat hacker punya, tidak bisa sembarangan digunakan, mereka hanya akan menggunakan kemampuannya untuk menguji atau melakukan simulasi tertentu terkait dengan sistem keamanan.
Tokoh White Hat Hacker Terkemuka Di Dunia
Untuk lebih jelas mengenai peran serta dampaknya dalam keamanan digital, berikut merupakan beberapa tokoh white hat hacker yang memiliki nama terkenal di dunia.
1. Steve Wozniak
Merupakan “Steve” lainnya di jajaran petinggi Apple sebagai salah satu white hat hacker. Dalam perjalannya Wozniak dan Steve Jobs berhasil membuat teknologi yang disebut dengan blue box. Ini merupakan sebuah perangkat yang memungkinkan pengguna melakukan panggilan jarak jauh secara gratis.
Selama awal perilisannya baik steve dan wozniak menjual box tersebut ke teman kampus mereka. Hingga pada akhirnya produk inilah yang menjadi awal terciptanya berbagai teknologi-teknologi lainnya yang mereka kembangkan.
2. Tsutomu Shimomura
Pada awalnya, Tsutomu merupakan seorang black hat hacker. selama karirnya ia dikenal dengan peretas keamanan komputer yang handal. Namun pada akhirnya semua tidak berjalan dengan baik dan dirinya memutuskan untuk beralih menjadi white hat hacker.
Melalui keterampilannya ia membantu FBI melacak dan menemukan Mitnick (salah satu black hat hacker pada zaman itu). Singkat cerita Tsutomu akhirnya berhasil menangkap Mitnick dan saat ini mereka berdua bekerja pada tim yang sama menjadi white hat hacker.
3. Jon Lech Johansen
Ia merupakan salah satu white hat hacker independen yang menggunakan kemampuannya untuk menciptakan sumber daya open source, open access, dan memungkinkan berbagi perangkat lunak serta protokol secara gratis.
Untuk produknya, Jon Lech Johansen menciptakan sebuah sumber daya yang mampu meretas sistem enkripsi pada film-film DVD. Sehingga pada akhirnya produk ini mampu digunakan untuk memutar DVD milik microsoft pada semua sistem operasi, yang seharusnya hal ini tidak memungkinkan untuk dilakukan pada sistem operasi open source seperti Linux dan lain sebagainya.
4. Richard Matthew Stallman
Richard Stallman merupakan pendiri GNU Project. Ini merupakan sistem operasi komputer open source dan sebuah proyek kolaboratif masal. Dalam sistemnya ini mencakup program yang dikembangkan oleh banyak orang untuk tujuan tertentu diri mereka masing-masing.
Kesimpulan
Itulah penjelasan mengenai cara white hat hacker menjaga keamanan dunia digital. Dalam pekerjaannya mereka banyak ditempatkan pada sektor-sektor penting seperti industri kesehatan, pertahanan, bahkan juga bisnis.
Penempatan mereka dalam posisi tersebut bukan tanpa alasan. Keamanan data saat ini merupakan prioritas saat ini, sehingga posisi white hat hacker juga menjadi penting untuk memastikan tersebut aman dari tindak kejahatan apapun.
Melalui simulasi, pengujian, serta wawasan mereka terkait sistem keamanan ini akan memungkinkan sektor ini aman terkendali. Tidak hanya sampai di situ, white hat hacker juga menjadi peran yang penting untuk mempermudah pengguna perangkat teknologi mengakses hal-hal terbatas seperti apa yang dilakukan oleh Steve Wozniak.
Ataupun seperti apa yang dilakukan oleh Tsutomu Shimomura, seorang white hat hacker yang mampu membantu penangkapan black hat hacker ternama, Mitnick.