Read Time: 4 minute(s)

10 AI untuk Ngoding Paling Populer Wajib Dicoba

Gradient-Circles
Circles
Isi Artikel
Bagikan artikel:
10 AI untuk Ngoding Paling Populer Wajib Dicoba
Isi Artikel
Bagikan artikel:

Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) tidak hanya berpengaruh pada sektor industri, kesehatan, dan transportasi, tetapi juga telah merambah dunia pemrograman.

Saat ini, AI telah menjadi alat bantu yang sangat berguna untuk para developer, mulai dari untuk membantu mereka menyelesaikan kode lebih cepat, mengidentifikasi bug, hingga merekomendasikan solusi terbaik.

Bagi para developer, menggunakan AI dalam ngoding bisa menghemat waktu dan meningkatkan produktivitas. Di bawah ini adalah daftar 10 AI untuk coding yang paling populer dan wajib dicoba.

Daftar AI untuk Ngoding

Berikut adalah beberapa AI yang dapat membantu Anda dalam pemrograman:

1. GitHub Copilot

GitHub Copilot merupakan salah satu AI yang paling populer dalam dunia pemrograman. Dikembangkan oleh GitHub dan OpenAI, Copilot berfungsi sebagai asisten coding yang akan memberi saran kode secara real-time.

Copilot mampu menghasilkan kode berdasarkan komentar atau kode awal yang Anda tulis, dan mendukung berbagai bahasa pemrograman seperti Python, JavaScript, Ruby, dan banyak lagi.

2. Tabnine

Tabnine adalah AI autocompletion berbasis di cloud yang dirancang untuk membantu developer menulis kode dengan lebih cepat.

Alat ini belajar dari kode yang Anda tulis sebelumnya dan memberikan saran penyelesaian kode yang lebih akurat. Tabnine mendukung berbagai bahasa pemrograman, termasuk Python, Java, dan C++.

3. Kite

Kite adalah AI autocompletion yang sangat populer di kalangan programmer Python. Selain memberikan saran untuk penyelesaian kode, Kite juga memberikan dokumentasi inline untuk membantu developer memahami fungsi atau pustaka yang digunakan.

Alat ini bisa digunakan di berbagai editor kode seperti VSCode, Atom, dan Sublime Text.

4. DeepCode

DeepCode adalah alat berbasis AI yang membantu mendeteksi bug dan kerentanan dalam kode Anda. AI satu ini menggunakan machine learning untuk memindai kode dan menawarkan saran untuk perbaikan. Alat ini mendukung beberapa bahasa pemrograman seperti Java, JavaScript, dan Python.

5. Codota

Codota adalah AI yang berfungsi untuk melengkapi kode secara otomatis di berbagai bahasa pemrograman.

Dengan menggunakan basis data dari miliaran baris kode yang ada di GitHub, Codota memberikan saran kode yang relevan dan efektif. Alat ini juga memiliki kemampuan untuk mendeteksi bug potensial dalam kode Anda.

6. Polycoder

Polycoder adalah AI yang dirancang khusus untuk membantu developer menulis kode dalam berbagai bahasa.

Dikembangkan oleh OpenAI, Polycoder memiliki model yang dilatih dengan basis data kode besar sehingga memungkinkan alat ini memberikan saran penyelesaian kode yang cepat dan akurat.

7. Ponicode

Ponicode adalah AI untuk pemrograman yang berfokus pada pengujian unit (unit testing). Alat ini dapat membantu Anda membuat test case secara otomatis untuk berbagai fungsi di dalam kode Anda. Ponicode mendukung bahasa seperti JavaScript, Python, dan Java.

8. Program Synthesis Using Examples (PROSE)

PROSE adalah proyek dari Microsoft berupa AI untuk coding yang membantu developer menulis kode berdasarkan contoh yang diberikan.

PROSE sangat bermanfaat untuk menyelesaikan tugas-tugas sederhana yang sering diulang, seperti manipulasi string atau pengolahan data.

9. Intellicode (Visual Studio)

Intellicode adalah alat AI dari Microsoft yang dirancang untuk bekerja di dalam Visual Studio. Alat ini memberikan saran kode yang cerdas berdasarkan pola kode dari project Anda dan juga basis data open-source.

10. Replit Ghostwriter

Replit Ghostwriter adalah AI berupa asisten pemrograman dari platform Replit yang memungkinkan developer untuk menulis kode lebih cepat.

Dengan kemampuan autocompletion dan perbaikan kode otomatis, Replit Ghostwriter mendukung berbagai bahasa pemrograman dan dapat digunakan langsung di platform Replit.

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan AI yang Wajib Anda Pahami

Manfaat AI untuk Pemrograman

Penggunaan AI dalam dunia pemrograman memberikan banyak manfaat yang signifikan, antara lain:

  1. Meningkatkan Produktivitas: AI mampu membantu developer menulis kode lebih cepat dengan fitur autocompletion dan saran kode. Ini membantu mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk menulis baris-baris kode yang panjang dan berulang.
  2. Mendeteksi Bug Lebih Awal: Beberapa AI seperti DeepCode dan Codota memiliki kemampuan untuk mendeteksi bug atau potensi kerentanan di dalam kode. Hal ini memungkinkan developer untuk memperbaiki kesalahan sejak dini, sebelum kode diterapkan ke lingkungan produksi.
  3. Meningkatkan Akurasi: Dengan AI, kesalahan penulisan kode atau sintaks dapat diminimalkan. AI memberikan saran yang relevan berdasarkan pola kode yang ada, sehingga developer bisa lebih fokus pada logika bisnis dan solusi teknis.
  4. Mengurangi Beban Pengujian: Alat AI seperti Ponicode membantu developer dalam otomatisasi pengujian unit, yang dapat menghemat waktu dan usaha dalam membuat test case secara manual.
  5. Pembelajaran yang Lebih Cepat: Bagi developer yang baru belajar atau beralih ke bahasa pemrograman baru, AI seperti Kite dan GitHub Copilot bisa menjadi mentor yang memberikan petunjuk langsung dan dokumentasi yang relevan saat coding.

Dengan berbagai manfaat yang ditawarkan, tidak mengherankan jika AI untuk coding menjadi alat yang semakin populer di kalangan developer. Memanfaatkan AI tidak hanya membuat proses pemrograman menjadi lebih efisien, tetapi juga membantu developer menghasilkan kode yang lebih baik dan lebih aman.

Artikel Terkait

Apa Itu Algoritma Machine Learning dan Jenisnya?