Sebelumnya, Anda mungkin sudah mempelajari apa itu manajemen aset. Sekarang, kita akan mengulas beberapa aplikasi yang bisa membantu Anda mengelola aset dengan lebih efektif dan efisien.
Dengan aplikasi manajemen aset, pengelolaan aset bisa dilakukan dengan lebih baik, mulai dari pelacakan hingga pemeliharaan aset. Berikut rekomendasi yang bisa Anda jadikan acuan.
Daftar Aplikasi Manajemen Aset
Berikut adalah beberapa aplikasi manajemen aset terbaik yang bisa Anda gunakan untuk berbagai industri:
1. RedERP
Aplikasi terbaik untuk manajemen aset saat ini adalah RedERP. RedERP sendiri merupakan software buatan Lawencon Internasional yang merupakan perusahaan konsultan IT dan IT Outsourcing terbaik saat ini di Indonesia.
RedERP mampu mengelola sekaligus monitoring aset perusahaan dalam jumlah berapapun. Anda bisa melakukan setting siapa PIC aset, nilai, dan lokasi hanya dalam satu software saja. Selain itu, RedERP juga memiliki fitur untuk menghitung depresiasi aset dan reporting aset hanya dengan beberapa klik.
2. Asset Panda
Aplikasi berbasis cloud ini memungkinkan pelacakan aset dengan mudah melalui perangkat mobile. Asset Panda menawarkan fitur pelacakan lokasi, pemeliharaan, dan audit aset secara real-time. Pilihan ini sangat cocok untuk perusahaan dengan aset bergerak atau tersebar di berbagai lokasi.
3. Samanage
Samanage adalah solusi manajemen IT dan aset yang populer karena kemampuannya mengintegrasikan manajemen aset dengan IT service management (ITSM). Aplikasi ini cocok untuk bisnis yang membutuhkan manajemen aset IT, pelaporan audit, dan pemeliharaan aset secara komprehensif.
4. UpKeep
Aplikasi manajemen pemeliharaan ini membantu perusahaan menjaga kondisi aset mereka melalui pemeliharaan terjadwal. Dengan fitur yang mobile-friendly, UpKeep memungkinkan tim untuk mengelola aset dan pemeliharaan di lapangan dengan lebih mudah.
5. EZ Office Inventory
Aplikasi ini menyediakan pelacakan aset lengkap, termasuk untuk aset fisik, pemeliharaan, dan manajemen inventaris. EZ Office Inventory juga menawarkan fitur peminjaman aset yang sangat berguna bagi perusahaan dengan kebutuhan operasional berbasis proyek.
6. IBM Maximo
Sebagai salah satu aplikasi terlengkap untuk enterprise asset management (EAM), IBM Maximo memungkinkan pelacakan aset fisik, pemeliharaan, dan pengelolaan sumber daya perusahaan. Opsi ini sangat cocok untuk perusahaan besar dengan kebutuhan manajemen aset yang kompleks.
7. InvGate
Jika anda membutuhkan software yang mudah digunakan dan mudah dipahami, anda bisa gunakan InvGate. Software mereka juga sudah menyediakan fitur notifikasi yang dapat memberitahukan ke anda, aset mana yang sedang butuh perbaikan berkala. Selain itu, InvGate juga bisa anda dapatkan dengan harga yang tergolong murah.
Manfaat Aplikasi Manajemen Aset
Dengan menggunakan aplikasi untuk memanajemen aset, perusahaan bisa memperoleh berbagai manfaat penting, antara lain:
- Efisiensi Operasional: Aplikasi ini akan menghemat waktu yang diperlukan untuk melacak dan mengelola aset, sehingga tim dapat lebih fokus pada kegiatan operasional inti.
- Meningkatkan Visibilitas Aset: Dengan menggunakan aplikasi, Anda dapat mengetahui lokasi, status, dan nilai aset secara real-time yang mempermudah pengambilan keputusan berbasis data.
- Menghemat Biaya Pemeliharaan: Dengan fitur pemeliharaan otomatis, aplikasi ini membantu perusahaan mengurangi biaya perbaikan yang tidak direncanakan dan memaksimalkan masa pakai aset.
- Kepatuhan yang Lebih Baik: Aplikasi manajemen aset juga membantu Anda memastikan bahwa perusahaan mematuhi standar dan regulasi terkait audit dan pelaporan aset.
Fitur Utama yang Harus Ada
Untuk memastikan bahwa aplikasi bisa berjalan optimal, ada beberapa fitur utama yang sebaiknya diperhatikan, yaitu:
1. Pelacakan Lokasi Aset
Fitur ini memungkinkan Anda untuk memantau lokasi fisik setiap aset, baik secara manual maupun menggunakan teknologi seperti RFID atau barcode.
Pelacakan lokasi sangatlah penting, terutama bagi perusahaan dengan aset yang tersebar di berbagai lokasi atau bergerak secara rutin.
2. Pemeliharaan Aset
Aplikasi yang baik harus memiliki fitur pemeliharaan otomatis yang memungkinkan dilakukannya penjadwalan pemeliharaan rutin dan pemantauan status aset.
Hal ini membantu mencegah kerusakan aset yang tidak terduga dan menjaga agar semua aset tetap berfungsi dengan optimal.
3. Integrasi dengan ERP
Integrasi dengan sistem Enterprise Resource Planning (ERP) sangat penting untuk perusahaan besar yang membutuhkan sinkronisasi antara manajemen aset dan operasional lainnya, seperti keuangan, pengadaan, dan manajemen inventaris.
Fitur ini memungkinkan data aset untuk diintegrasikan secara mulus ke dalam sistem operasional lainnya.
Tips Memilih Aplikasi Manajemen Aset
Memilih aplikasi yang tepat bisa menjadi tugas yang menantang. Berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam memilih aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan:
- Identifikasi Kebutuhan Spesifik: Pastikan Anda memahami kebutuhan manajemen aset yang spesifik di perusahaan Anda, seperti pelacakan aset fisik, pemeliharaan, atau integrasi dengan sistem lain.
- Pertimbangkan Skalabilitas: Pilih aplikasi yang bisa tumbuh seiring dengan berkembangnya perusahaan. Aplikasi yang fleksibel dan skalabel akan lebih mudah menyesuaikan diri dengan perubahan dan peningkatan jumlah aset di masa depan.
- Mudah Digunakan: Pastikan aplikasi yang dipilih memiliki interface yang mudah digunakan oleh tim Anda. Aplikasi yang rumit dan sulit dipahami hanya akan menambah beban kerja.
- Adanya Dukungan dan Pembaruan: Pastikan penyedia aplikasi menyediakan layanan dukungan teknis yang responsif serta pembaruan berkala untuk menyesuaikan aplikasi dengan perkembangan teknologi.
- Keamanan Data: Perhatikan aspek keamanan, terutama jika aplikasi berbasis cloud. Pastikan bahwa penyedia aplikasi memiliki protokol keamanan yang kuat untuk melindungi data aset perusahaan.
Dengan mempertimbangkan fitur dan tips di atas, Anda bisa menemukan aplikasi manajemen aset yang paling sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Hal tersebut penting diperhatikan karena memilih aplikasi yang tepat akan membantu Anda dalam mengoptimalisasi pengelolaan aset, meningkatkan efisiensi, serta menjaga nilai aset dalam jangka panjang.
