Sertifikasi project manager merupakan sebuah analisis kredibilitas yang biasanya dapat berguna untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan, dan pemahaman mereka.
Biasanya, sertifikasi ini dapat diperoleh melalui mengikuti kelas dari lembaga profesional sebelum dapat mengambil ujian sertifikasi.
Berikut beberapa daftar sertifikasi project manager yang bisa membantu meningkatkan skill dan menunjang karier.
Daftar Sertifikasi untuk Project Manager
Dari seluruh klien yang dipegang oleh Lawencon, berikut ini beberapa sertifikasi yang sering ditanyakan:
Project Management Professional (PMP) – PMI
PMP merupakan sertifikasi manajemen tertua dan paling bergengsi saat ini yang digarap oleh Project Management Institute), dalam mengambil sertifikasi ini diharuskan memiliki pengalaman praktis selama minimal 3 tahun di bidang manajemen proyek.
Selain itu, calon peserta diharuskan telah mengikuti minimal 35 jam kelas pendidikan manajemen proyek dan perhitungannya termasuk memiliki jam terbang minimal 4.500 dalam memimpin sebuah proyek.
Certified ScrumMaster (CSM) – Scrum Alliance
Buat Anda yang ingin menjadi scrum master professional, CSM adalah pilihan tepat yang dikeluarkan oleh Scrum Alliance.
Untuk mendapatkan sertifikasi ini cukuplah mudah, calon CSM harus familiar dengan scrum dan telah menyelesaikan pelatihan CSM selama dua hari.
Certified Information Systems Security Professional (CISSP)
Sertifikasi CISSP merupakan aset berharga di bidang keamanan siber, biasanya para ahli keamanan dapat memperluas kemampuan mereka, meningkatkan pengakuan profesional, dan membuka peluang karier yang lebih luas.
Jangka panjang pemegang sertifikasi tidak hanya mendapatkan peningkatan gaji dan promosi, tetapi mampu untuk mengambil peran strategis dalam menjaga keamanan informasi suatu organisasi.
Certified Agile Project Manager (IAPM)
Sertifikasi Certified Agile Project Manager dapat ditujukan bagi manajer yang ingin memperdalam pengetahuan dan keterampilan dalam manajemen proyek Agile.
Tak hanya itu, sertifikasi ini juga ideal untuk manajer proyek yang dapat bekerja di lingkungan yang memerlukan adaptabilitas dan respons yang cepat.
PRINCE2 (Projects in Controlled Environments) – AXELOS
Sertifikasi ini dikeluarkan oleh AXELOS dan cocok untuk yang baru mulai terjun sebagai manajer proyek atau untuk calon manajer proyek yang memerlukan kredensial di industri ini.
Sertifikasi PRINCE2 memiliki beberapa tingkatan, yaitu PRINCE2 Foundation, PRINCE2 Practitioner dan PRINCE2 Professional. Mengikuti sertifikasi ini sangat bermanfaat untuk Anda mencicil persyaratan meraih sertifikasi PMP.
Certified Project Manager (CPM) – GAQM
Sertifikasi CPM dari Global Association for Quality Management (GAQM) merupakan sertifikasi yang dirancang untuk dapat menunjukkan keahlian prinsip dasar manajemen proyek serta penerapannya di berbagai sektor.
SAFe Agilist (SA) – Scaled Agile
SAFe Agilist merupakan sertifikasi yang dapat mengkhususkan pada penerapan metode Agile dengan skala besar.
Sertifikasi ini cocok untuk organisasi besar yang dapat mengelola proyek dengan tim besar dengan menggunakan kerangka kerja SAFe.
ITIL Foundation – AXELOS
Sertifikat ini dapat berguna bagi project manager yang bekerja di lingkungan IT. ITIL Foundation juga dapat memastikan bahwa pemahaman praktik terbaik dalam pengelolaan layanan IT.
Certified Information Technology Project Manager (CITPM) – Singapore Computer Society
CITPM dikeluarkan oleh Singapore Computer Society, sertifikat ini berguna untuk mereka yang terlibat dalam proyek teknologi informasi, hal ini merupakan pilihan tepat untuk manajer proyek bekerja di sektor teknologi.
Agile Certified Practitioner (PMI-ACP) – PMI
Selanjutnya, ada PMI-ACP cocok bagi manajer proyek dalam menggunakan pendekatan Agile. Selain itu, dapat pula menunjukkan pemahaman mendalam mengenai prinsip dan praktik dalam Agile di berbagai proyek.
Baca juga: Pentingnya Sertifikasi untuk Seorang IT Programmer
Kesimpulan
Sertifikasi project manager dapat meningkatkan kredibilitas, membuktikan keterampilan, meningkatkan peluang karier, dan dapat menyukseskan proyek yang Anda kelola.
Maka dari itu, pilihlah sebuah sertifikasi yang sesuai dengan kebutuhan industri dan jenis proyek yang dikelola untuk mendapatkan hasil terbaik.
