Dalam konteks teknologi informasi, simulasi jaringan merupakan teknik yang dapat membantu seseorang membuat representasi virtual jaringan dengan mudah. Biasanya simulasi ini ditujukan untuk kepentingan pengajaran, pembelajaran, dan penelitian.
Selama pengerjaannya, simulasi ini didukung oleh alat bantu atau biasa disebut simulator. Software simulasi jaringan ini sangat berguna untuk perancangan, konfigurasi, hingga menganalisa berbagai skenario jaringan tanpa harus melibatkan hardware atau software lainnya.
Selain daripada itu software simulasi jaringan ini juga dapat membantu penggunanya memahami konsep inti jaringan, sebagai alat latihan untuk ujian sertifikasi tertentu seperti CCNA, juga dapat dijadikan sebagai alat bantu selama proses pengujian topologi dan protokol jaringan baru.
Tidak hanya sampai situ, alat ini juga mampu membantu seseorang dalam melakukan eksperimen pada kinerja dan keamanan suatu jaringan.
Daftar Software Simulasi Jaringan Komputer
Berdasarkan banyaknya kemampuan yang bisa mereka hadirkan, tentu memahami software simulasi jaringan ini termasuk hal yang sangat penting. Saat ini, banyak tersebar berbagai perangkat simulator yang bisa saja Anda coba.
Namun, untuk menyederhanakan pilihannya, berikut ini akan kami berikan 10 software simulasi jaringan terbaik di 2024!
Cisco Packet Tracer
Cisco Packet Tracer adalah software simulasi jaringan yang dikembangkan oleh Cisco Systems pada akhir 1990-an. Cisco dirancang untuk membantu pengguna, baik pelajar maupun profesional, berlatih dan mempraktekkan konsep jaringan.
Melalui fitur interface drag-and-drop yang software ini tawarkan, pengguna dapat dengan mudah membuat dan mengkonfigurasi perangkat jaringan dan koneksi. Selain itu, software ini juga mendukung CLI (Command Line Interface) yang memungkinkan pengguna menjalankan perintah Cisco dan protokol tertentu.
Untuk Anda yang tertarik menggunakan software Cisco Packet Tracer guna keperluan simulasi jaringan, bisa mendapatkannya secara gratis tanpa dipungut biaya apapun.
GNS3 (Graphical Network Simulator 3)
Selanjutnya ada GNS3 yang merupakan pilihan simulator jaringan open-source lainnya dalam daftar ini . Pertama kali diperkenalkan pada 2008 software simulasi jaringan ini memungkinkan penggunanya untuk membuat topologi jaringan yang kompleks dan realistis menggunakan gambar perangkat asli.
Kelebihan software GNS3 adalah dapat mendukung berbagai vendor dan platform seperti Cisco, Juniper, Arista, MikroTik, dan lain-lain. Software ini juga mampu terintegrasi dengan VM (Virtual Machine) atau container untuk menjalankan aplikasi serta layanan pada jaringan yang disimulasikan.
EVE-NG (Emulated Virtual Environment – Next Generation)
EVE-NG adalah teknologi otomatisi jaringan yang diperkenalkan pada tahun 2014 yang memungkinkan pembuatan dan pengoperasian jaringan virtual menggunakan berbagai hypervisor.
EVE-NG memiliki fitur yang mampu mendukung banyak platform, termasuk Cisco, Juniper, Fortinet, Palo Alto Networks, Linux, dan Windows. Selain itu, EVE-NG mendukung virtualisasi berlapis dan migrasi langsung VM.
OMNeT++
OMNeT++ adalah software simulasi jaringan open-source yang diperkenalkan pada awal 1990-an. OMNET++ bisa membantu pengguna membuat dan mensimulasikan model jaringan dengan arsitektur modular dan berbasis komponen.
OMNeT++ mendukung berbagai teknologi jaringan, termasuk jaringan kabel, jaringan nirkabel, jaringan sensor, jaringan optik, dan banyak lagi. Software ini juga menawarkan visualisasi jaringan dan fungsi animasi yang membantu pengguna dalam pemantauan jaringan.
NS-3 (Network Simulator 3)
NS-3 adalah software simulasi jaringan open-source yang diperkenalkan pada tahun 2008. Software ini digunakan untuk membuat dan mensimulasikan model jaringan menggunakan bahasa pemrograman C++ atau Python. NS-3 mendukung berbagai teknologi jaringan, seperti jaringan nirkabel, jaringan seluler, dan protokol internet.
OPNET
OPNET adalah simulator jaringan komersial yang dikembangkan oleh OPNET Technologies Inc; dan diakuisisi oleh Riverbed Technology pada tahun 2012. Software ini menawarkan solusi komprehensif untuk pemodelan dan simulasi jaringan, mendukung teknologi jaringan seperti Ethernet, ATM, MPLS, IP, TCP, UDP, serta protokol dan layanan pada tingkat aplikasi.
QualNet
QualNet adalah software simulasi jaringan yang diperkenalkan pada tahun 2000 oleh Scalable Network Technologies. Softwareini memungkinkan pengguna untuk membuat dan mensimulasikan jaringan berskala besar menggunakan antarmuka grafis dan CLI. QualNet mendukung berbagai teknologi jaringan, seperti jaringan kabel, jaringan nirkabel, jaringan satelit, dan lain-lain.
NetSim
NetSim adalah simulator jaringan yang berfokus pada jaringan nirkabel dan diperkenalkan pertama kali oleh Telcos Pvt Ltd pada tahun 2003. NetSim mendukung teknologi nirkabel seperti Wi-Fi, WiMAX, LTE, Bluetooth, dan ZigBee. Selain itu, software ini juga mendukung teknologi kabel seperti Ethernet, IPv4/v6, TCP/UDP.
Mininet
Mininet adalah simulator jaringan ringan yang dikembangkan oleh Bob Lantz. Software ini digunakan untuk membuat jaringan virtual menggunakan container Linux dan mendukung SDN (Software-Defined Networking) dengan protokol OpenFlow. Mininet memungkinkan pembuatan topologi jaringan yang skalabel dengan sumber daya minimal.
CORE (Common Open Research Emulator)
CORE adalah software open-source untuk membangun dan menjalankan jaringan virtual pada satu atau lebih mesin. Software ini dapat menghubungkan jaringan virtual ke jaringan nyata dan sangat dapat disesuaikan sesuai kebutuhan pengguna. CORE memiliki antarmuka grafis untuk merancang topologi jaringan dan modul Python untuk skrip dan pengendalian emulasi.
Rekrut Talent Network Engineer Terbaik untuk Proyek dari Lawencon!
Selain mempertimbangkan faktor-faktor sebelumnya, penting juga untuk memastikan Sumber Daya Manusia yang mampu mengoperasikan simulator jaringan dengan baik.
Posisi yang bertanggung jawab atas peran ini sering disebut Network Engineer, yang memiliki tanggung jawab penting dalam merancang, mengelola, dan memelihara infrastruktur jaringan, termasuk LAN, WAN, Wi-Fi, hingga jaringan cloud, serta mensimulasikan jaringan.
Karena posisi ini sangat krusial, menemukan talenta terbaik untuk Network Engineering menjadi prioritas perusahaan. Solusi tercepat adalah dengan merekrut melalui jasa outsource Lawencon Internasional, yang menyediakan outsource Network Engineering berpengalaman dalam simulasi, pengelolaan, dan pemeliharaan jaringan.
Proses perekrutan ini pun sederhana, anda hanya perlu berkonsultasi dengan Lawencon terkait kebutuhan dan tantangan yang dihadapi di sini dan Lawencon akan menyesuaikan talenta dengan kebutuhan bisnis Anda.
Hubungi kami sekarang untuk mempermudah pencarian talenta Anda bersama Lawencon!