Cloud computing merupakan salah satu pilar penting di era modern, sebab sistem komputasi ini mendefinisikan ulang cara perusahaan dan individu dalam pengelolaan data dan aplikasi.
Sistem ini mampu menyimpan, mengelola, serta memproses data secara jarak jauh, sehingga menawarkan fleksibilitas dan kemudahan yang sebelumnya tidak memungkinkan untuk dicapai.
Dalam dunia bisnis, contoh cloud computing seperti Amazon Web Services (AWS) memungkinkan bisnis untuk menyewa sumber daya komputasi sesuai kebutuhan, mengurangi biaya operasional dan meningkatkan efisiensi.
Dengan demikian, berdasarkan hal tersebut cloud computing tidak hanya mengubah cara kita bekerja, tetapi juga membuka peluang baru untuk inovasi dan pertumbuhan bisnis.
Untuk penjelasan lebih lanjut mari kita mengenal lebih dalam mengenai cloud computing beserta contohnya di era modern saat ini!
Mengenal Cloud Computing
Cloud computing atau komputasi awan merupakan konsep komputasi yang mampu mengelola sumber dayanya melalui jaringan internet.
Pengelolaan tersebut seperti mengakses, menyimpan, mengelola data dengan mudah melalui server yang terhubung internet. Contoh cloud computing paling mudah yang dapat anda temukan adalah Google Drive atau Google Spreadsheet.
Keduanya memungkinkan Anda untuk mengakses dan melakukan pengelolaan selama adanya jaringan internet. Mudahnya cloud computing memudahkan Anda dalam menyimpan data tanpa harus menyimpannya dalam bentuk fisik atau penyimpanan eksternal seperti hard disk.
Teknologi ini hanya memerlukan jaringan internet untuk mengakses, menyimpan, hingga mengelolanya.
Baca juga: Mengenal Cloud Bursting Manfaat dan Cara Kerjanya
Fungsi Cloud Computing
Penerapannya dalam bisnis maupun penggunaan pribadi, cloud computing memiliki beragam fungsi yang menawarkan berbagai kemudahan, antara lain adalah sebagai berikut!
- Cloud computing memberikan kemudahan pengelolaan data dan memberikan kapasitas penyimpanan yang lebih luas. Sehingga dalam praktiknya memberikan pengalaman yang praktis bagi pengguna.
- Layanan komputasi ini memungkinkan pengguna mengakses, menyimpan, dan mengakses data hanya dengan jaringan internet. Sehingga mereka dapat mengaksesnya sesuka hati.
- Cloud computing dapat memudahkan kolaborasi dalam melakukan perbaikan atau evaluasi data antar pengguna.
- Fungsi terakhir adalah menjadi sarana teknologi yang selalu up to date. Pengguna tidak perlu lagi mengkhawatirkan pembaruan dan perawatan perangkat, sbab semuanya sudah dilakukan oleh penyedia layanan.
Baca juga: Regulasi Cloud Computing yang Berlaku di Indonesia
Jenis-Jenis Cloud Computing
Saat ini tersedia banyak jenis cloud computing. Berdasarkan bentuk pelayanannya teknologi komputasi ini terbagi menjadi tiga, antara lain adalah sebagai berikut:
1. SaaS (Software as a Service)
Jenis cloud computing satu ini merupakan layanan yang menyediakan aplikasi siap pakai. Pengguna tidak perlu melakukan penginstalan pada perangkat mereka.
TIdak hanya itu, melalui layanan satu ini, pengguna tidak memerlukan update secara berkala karena penyedia layanan atau developer sudah melakukannya.
Contoh cloud computing SaaS ini adalah Google workspace yang memberikan Anda bermacam-macam aplikasi yang dapat diakses dan digunakan melalui browser.
2. IaaS (Infrastructure as a Service)
Selanjutnya adalah IaaS atau Infrastructure as a service, yang menyediakan sumber daya komputasi atau bisa disebut juga server.
Jenis layanan satu ini menawarkan pengguna berbagai spesifikasi server yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Tidak hanya itu, layanan ini juga menyediakan sistem operasi dan jenis virtualisasi untuk server, sehingga dalam penggunaannya menjadi jauh lebih praktis.
Jenis layanan cloud computing satu ini biasa digunakan oleh perusahaan sebab mereka memerlukan fleksibilitas serta menghemat sumber daya.
Contoh penyedia layanan IaaS antara lain adalah Amazon Web Services dan Microsoft Azure.
3. PaaS (Platform as a Service)
Jenis layanan terakhir dari cloud computing adalah PaaS atau Platform as a Service.
Layanan satu ini menyediakan platform untuk menciptakan dan melakukan uji coba aplikasi secara daring untuk para developer.
Layanan PaaS menyediakan perangkat komputasi sehingga developer tidak perlu lagi memusingkan maintenance dan berfokus penuh pada pengembangan aplikasi.
Salah satu platform yang menjadi contoh layanan satu ini adalah Google App Engine dan Oracle Cloud Platform.
Baca juga: Cara Kerja Cloud Computing dan Keuntungannya Bagi Perusahaan
Contoh-Contoh Cloud Computing
Setelah mengetahui pengertian, fungsi, dan beberapa jenisnya, saat ini banyak produk cloud computing yang dapat digunakan oleh Anda untuk membantu jalannya kegiatan di era modern.
Lantas, apa saja produk tersebut? Berikut beberapa contoh cloud computing yang dapat kami berikan!
1. Google Drive
Google Drive adalah layanan penyimpanan berbasis cloud yang memungkinkan pengguna menyimpan, mengelola, dan berbagi file secara online. Pengguna dapat mengakses file mereka dari berbagai perangkat, kapan saja dan di mana saja.
2. Dropbox
Dropbox menyediakan solusi penyimpanan cloud yang memungkinkan sinkronisasi file lintas perangkat. Layanan ini sangat berguna untuk berbagi dokumen dan kolaborasi tim.
3. Microsoft OneDrive
OneDrive adalah layanan penyimpanan cloud dari Microsoft yang terintegrasi dengan produk Microsoft lainnya seperti Office 365. Pengguna dapat menyimpan dan mengedit dokumen secara langsung di cloud.
4. Amazon Web Services (AWS)
AWS menyediakan berbagai layanan cloud, termasuk penyimpanan, database, komputasi, dan banyak lagi. AWS adalah pilihan populer bagi perusahaan yang membutuhkan infrastruktur scalable.
5. Microsoft Azure
Azure adalah platform cloud dari Microsoft yang menyediakan berbagai layanan seperti komputasi, analitik, penyimpanan, dan jaringan. Azure digunakan oleh banyak perusahaan untuk mengembangkan, menguji, dan mengelola aplikasi.
6. Google Cloud Platform (GCP)
GCP menyediakan layanan cloud yang memungkinkan pengembang untuk membangun, menguji, dan mengelola aplikasi di infrastruktur Google. GCP menawarkan berbagai alat dan layanan untuk pengembangan aplikasi.
7. Salesforce
Salesforce adalah platform Customer Relationship Management (CRM) berbasis cloud yang membantu perusahaan mengelola hubungan pelanggan, otomatisasi penjualan, dan analitik bisnis.
8. Slack
Slack adalah aplikasi komunikasi tim berbasis cloud yang memungkinkan kolaborasi real-time melalui pesan, panggilan video, dan berbagi file. Slack juga terintegrasi dengan berbagai aplikasi lain untuk meningkatkan produktivitas.
9. Zoom
Zoom adalah platform konferensi video berbasis cloud yang memungkinkan pertemuan online, webinar, dan kolaborasi jarak jauh dengan fitur-fitur seperti berbagi layar dan rekaman.
10. Netflix
Netflix menggunakan cloud computing untuk streaming video ke jutaan pengguna di seluruh dunia. Dengan menggunakan layanan cloud, Netflix dapat menyediakan konten secara cepat dan efisien.
11. Spotify
Spotify adalah layanan streaming musik yang memanfaatkan cloud computing untuk mengelola dan menyediakan akses ke jutaan lagu. Memnungkinkan pengguna mengakses lagu dari banyak perangkat.
12. Adobe Creative Cloud
Adobe Creative Cloud menyediakan akses ke rangkaian aplikasi kreatif seperti Photoshop, Illustrator, dan Premiere Pro secara online. Pengguna dapat menginstal dan memperbarui aplikasi secara langsung dari cloud.
13. Dropbox Paper
Dropbox Paper adalah alat kolaborasi dokumen berbasis cloud yang memungkinkan tim bekerja bersama dalam waktu nyata, mengedit, dan berbagi ide dalam satu platform.
14. Box
Box adalah layanan penyimpanan cloud yang digunakan oleh banyak perusahaan untuk berbagi dan mengelola konten secara aman. Box menawarkan fitur kolaborasi yang kuat dan integrasi dengan berbagai aplikasi bisnis.
15. IBM Cloud
IBM Cloud menyediakan berbagai layanan cloud seperti komputasi, penyimpanan, analitik, dan kecerdasan buatan. IBM Cloud digunakan oleh perusahaan untuk mengembangkan dan mengelola aplikasi skala besar.
Kesimpulan
Itulah beberapa daftar cloud computing yang dapat digunakan untuk keperluan sehari-hari.
Cloud computing merupakan teknologi komputasi yang mampu membuka banyak peluang untuk inovasi dan efisiensi dalam berbagai bidang. Dengan memanfaatkan layanan cloud, tidak hanya individu, perusahaan dapat meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya, dan meningkatkan fleksibilitas operasional.